RIAU (RA) - Pengurus Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik (Konsuil) Wilayah Riau periode 2013-2018 resmi dilantik yakni Edison. Pelantikan ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru kemarin, Jum'at (01/03/2013). Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H R Mambang Mit dan Ketua Konsuil Pusat Djmail Baridjame.

"Karena pertumbuhan penduduk Provinsi Riau 3,8%, sementara Pekanbaru 4,7%, dan rata-rata pertumbuhan ekonominya sekitar 8%/tahun maka kita bandingkan nasional dari tim ferivikasinya 70% kita baru 60%, pertumbuhan ekonomi kita 8% dan Nasional 6.3%, ini terbanding terbalik untuk itu pengadaan infrastruktur listirk ini mesti diatas rata-rata
nasional", Ungkap Wakil Gubernur Riau H R Mambang Mit dalam sambutannya.

Untuk penggunaan Sertifikat Layak Operasi (SLO) perlu adanya musyawarah terdahulu dengan dinas terkait seperti PLN, Dinas Pertambangan, Konsuil, dll akan berembuk jangan sampai menghambat dan jangan sampai ada biaya tinggi untuk masyarakat, dan ini untuk keamanan.

"Kita dari pihak stakeholder akan bekerjasama dengan baik, target kita bukan mengeluarkan SLO tapi bagaimana masyarakat instalasi rumahnya bekerja dengan baik, SLO memang kurang kita terbitkan karena masih
banyak SLO yang kurang layak, jadi ada sekitar 80ribu, yang tidak layak operasi ada sekitar 30-40% sehingga kita tidak berani mengeluarkan SLO," ungkap Ketua Konsuil Riau Edison MM.

Saat ini, pihak Konsuil sudah melakukan cukup sosialisasi, karena UU No 30 Tahun 2009 mengatakan setiap instalasi listrik wajib SLO. "karena akhir-akhir ini kita melihat banyak rumah-rumah yang terbakar, kalau instalasinya sesuai standar SNI kemungkinan tidak akan terjadi kebakaran dirumah," kata Edi lagi.

Laporan: M Iqbal
Editor: Riki