RIAU (RA) - Pada umumnya cuaca di wilayah Provinsi Riau cerah hingga berawan. Namun, hujan dengan intensitas ringan berpeluang terjadi di hampir merata di wilayah Riau dan terkonsentrasi di wilayah
Riau bagian Barat, Utara, Tengah dan di sebagian Riau bagian Selatan seperti Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Pekanbaru pada siang dan malam hari.

Sedangkan hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di sebagian Riau bagian Barat dan Pesisir timur seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti pada siang hari dan malam hari.

Berdasarkan pemantauan melalui satelit NOAA-18, pada tanggal 26 Februari 2013 di Sumatera terpantau adanya 11 titik panas (hotspot) yaitu lima di Jambi, satu di Bengkulu, dua di Sumatera Selatan, dan
tiga di Riau. Wilayah Riau tiga titik hotspot terdapat di daerah Pelalawan dua titik panas dan satu di Kuantan Singingi.

Tinggi gelombang di wilayah perairan Riau seperti di Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, perairan Meranti dan Selat Melaka bagian selatan tinggi gelombang berkisar 0.5-1.5 meter. Untuk perairan Indragiri Hilir dan Selat Panjang tinggi gelombang berkisar 0.75-2.0 meter.

Untuk Perairan Batam, Selat Singapura, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Dabo Singkep tinggi gelombang berkisar antara 2.0-3.0 meter dan untuk Perairan Kepulauan Riau bagian utara seperti Natuna, Tarempa dan Matak Tinggi gelombang juga mencapai 2.0-3.5 meter, waspada gelombang tinggi di wilayah Kepulauan Riau.

“Badai Siklon tidak terjadi di Riau namun terjadi di Australia, dampak secara langung tidak terlalu, Februari sendiri faktor lokalnya matahari bergerak kearah ekuator sehingga membuat Riau panas,” demikian data yang disampaikan Slamet Riyadi sebagai analis BMKG kepada reporter RiauAktual.com siang tadi di kantor Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun meteorologi Pekanbaru.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki