RIAU (RA) - Usai upacara bendera pagi tadi Senin (11/02/2013), Gubernur Riau HM Rusli Zainal langsung 'diserbu' ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai tingkat pejabat eselon hingga staf di lingkungan Pemprov Riau.

Sejumlah masyarakat juga hadir dalam apel akbar pagi itu. Dalam ajang salam-salaman ini, tidak sedikit yang harus menitikan air matanya, terkait dengan status Rusli yang kini sudah menjadi tersangka kasus korupsi suap PON dan ilegal loging.

Salah satu pejabat, Direktur RSUD Arifin Ahmad, Yulwiriati moesa tampak tidak sanggup menahan air matanya ketika menyalami gubernur. Sejumlah elemen masyarakat juga turut menangisi yang sengaja datang. Diantaranya Masniarti Ketua RT 003 RW 16 Keluarah Simpang Tiga.

Dia mengaku sengaja datang ke upacara ini, karena ingin sekali menyaksikan gubernur, yang berstatus tersangka. Sejumlah Kadis yang sudah pensiun juga tampak hadir. Seperti Mantan Kepala Kesbangpolinmas Tengku Khalil Jafar. Kemudian, Asmawi Mukri mantan Kepala Disperindag Riau. "Saya merasa sedih, ini memang pukulan bagi kita semua," kata Asmawi.

Usai bersalaman dengan sejumlah pejabat dan warga ini, Rusli langsung pergi meninggalkan kantor dengan kenderaan dinasnya. Sesaat hendak meninggalkan kantornya, Rusli kembali dikerumbuni para PNS. Satpol PP pun terpaksa turun tangan, untuk membuka jalan.

Laporan: MR
Editor: Riki