Mendapat Musibah Kebakaran, Rasulullah Punya Trik Mencegahnya!

Mendapat Musibah Kebakaran, Rasulullah Punya Trik Mencegahnya!
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Belakangang ini musibah kebakaran kerap terjadi di rumah-rumah penduduk. Musibah itu tentu sangat menyedihkan, karena korban kebakaran kehilangan harta, benda, dan tempat tinggal mereka.

Lebih menyedihkan lagi, kebakaran terjadi ketika penghuni rumah sedang tidur. Berdasarkan hasil penyelidikan kebanyakan api berasal dari arus listrik atau api yang menyala di rumah, seperti kompor atau lilin.

Kebakaran terjadi bukan saat ini saja, pada zaman Rasulullah SAW, kebakaran juga pernah terjadi. Sehingga beliau mengeluarkan hadits yang berguna untuk mencegah kebakaran.

Dari sahabat Umar ibnul Khotthob rodhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

“Jangan biarkan api di rumah-rumah kalian (menyala) tatkala kalian sedang tidur.” (HR. Al-Bukhori : 6293 & Muslim : 2015).

Pelarangan tersebut disampaikan Rasulullah SAW setelah terjadi kebakaran di besar di kota Madinah. Kisah itu diceritakan oleh sahabat Abu Musa rodhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan, ”Dahulu di kota Madinah ada sebuah rumah yang terbakar menimpa penghuninya di waktu malam. 'Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, beliau lantas mengatakan', Jika kalian hendak tidur padamkanlah api itu dari kalian. Api ini adalah musuh bagi kalian. Karena sesungguhnya tikus-tikus itu bisa menyebabkan rumah terbakar menimpa penghuninya."

Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa larangan mengacu pada lampu gantung (api). Lantas, bagaimana dengan lampu listrik?

Berdasarkan penjelasan dari Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rohimahullah, lampu dari api kini sudah tak lagi digunakan sebagai penerangan. Khususnya di kota pada zaman sekarang yang sudah difasilitasi listrik.

Lampu listrik tidak berisiko besar seperti penerangan dari api yang akan mengakibatkan kebakaran. Jadi tidur dengan menggunakan lampu listrik kecil atau lampu tidur, maka hukumnya tidak mengapa. Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menekankan pada api, tidak pada listrik. Lihat Syarah Riyadhis Sholihin (6/390).

Namun, disarankan kepada sahabat muslim untuk mematikan lampu atau listrik ketika tidur saat tidak digunakan. Selain dapat berhemat juga mengurangi risiko kebakaran akibat arus listrik. Sebab, Rasulullah SAW tidak menyukai segala sesuatu yang berlebih-lebihan.

Baca Juga: Keistimewaan Wanita Hamil Dalam Islam

Baca Juga: Persiapan Menjadi Istri Salehah bagi Wanita Muslim, Kahiyang Ayu Bisa Lakukan Ini

Baca Juga: Larangan Menzalimi Diri Sendiri pada Bulan Muharam, Ini Ayatnya!

Dari Ibnu Mas’ud ra, bahwa Nabi SAW bersabda: “Binasalah orang-orang yang berlebih-lebihan”, tiga kali Rasulullah menyebutkan hadits ini, baik sebagai berita tentang kehancuran mereka ataupun sebagai do’a untuk kehancuran mereka. (HR. Muslim : 2670). Demikian dikutip dari berbagai sumber.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index