Riauaktual.com - Tim Jumat Barokah bersama Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) mengunjungi salah satu warga kurang mampu di wilayah RT 02 RW 07, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Warga yang dikunjungi ini adalah Annahdi (62), seorang petani. Pria berstatus duda ini tinggal bersama delapan anaknya.

Dia kaget melihat kedatangan aparat kepolisian ke rumahnya. Dalam rombongan itu, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi, Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan dan Ketua LBP2AR, Rosmaini.

"Kami mengunjungi rumah pak Annahdi, seorang pria paruh baya bekerja sebagai petani. Jadi kami menyerahkan bantuan sembako dan uang untuk biaya hidup keluarganya," kata Wakapolresta Pekanbaru, Edy Sumardi, Jumat (29/9) siang.

Dia mengaku prihatin dengan kehidupan Annahdi. Bagaimana tidak, pekerjaan sehari-hari belum tentu dapat memenuhi kebutuhan hidup delapan anaknya.

Bahkan, lanjut Edy, salah satu anak Annahdi tidak bisa ikut ujian sekolah karena terkendala biaya.

"Sedih saya melihatnya. Seharusnya adik kita itu (anak Annahdi) dapat ikut ujian agar dapat mengejar cita-citanya," ungkap Edy.

Sehingga dia berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat membantu biaya sekolah anak Annahdi.

Di samping itu, kata mantan Kapolres Kampar ini, kegiatan Jumat Barokah  merupakan agenda rutin dari Polresta Pekanbaru yang di gelar setiap minggunya yakni pada hari Jumat.

"Kegiatan Jumat Barokah ini merupakan wujud empati dan kepedulian jajaran Polresta Pekanbaru terhadap warga yang kurang mampu di wilayah Pekanbaru," tutur Edy.

Ditempat yang sama, Rosmaini selaku Ketua LBP2AR menambahkan, agar lurah dan Bhabinkamtibmas dapat bekerja sama dalam memantau dan mendata seluruh masyarakat yang betul-betul kurang mampu.

"Tujuan kita agar warga kurang mampu  mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu dibidang pendidikan dan lainnya. Nanti saya juga akan bantu menyampaikan kepada setiap kepala sekolah sehingga tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah," tambah wanita yang akrab disapa Ros itu. (ig)