Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah Rakernas Satu Sapma PP

Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah Rakernas Satu Sapma PP

Riauaktual.com - Rapat kerja nasional (Rakernas) satu Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) se-Indonesia dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang (OSO), Kamis (28/9) siang.

Kegiatan tersebut digelar di ballroom Hotel Mutiara Merdeka di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Riau.

Pada pembukaan ini tampak dihadiri langsung oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Yapto S Soerjosemarno, Ketua Umum Sapma PP RM Yedidiah Soerjosoemarno, Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, Ketua MPW PP Riau, Anto Rahman, Pangdam I/Bukit Barisan, Cucu Soemantri dan Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Edy Nasution dan para pejabat dari instansi lainnya.

Rombongan pejabat itu disambut semangat oleh para peserta Rakernas yang teriak "Pancasila" berulang kali.

Rakernas ini dihadiri oleh seluruh peserta se-Indonesia, berjumlah kurang lebih sekitar 400 orang. Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah pada acara berskala nasional ini.

Gubri Andi Rachman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Provinsi Riau sebagai tuan rumah Rakernas satu tersebut.

Sehingga dia berharap, kedepannya ada rekomendasi yang betul-betul memajukan generasi muda Riau.

"Sapma ini termasuk di Riau, bisa menghadirkan pemikiran untuk membawa generasi muda Indonesia lebih baik ke depan. Jadi semoga ada pemikiran dan ide yang bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi," kata Andi Rahman berharap.

Sementara itu, Ketua DPD RI, OSO menyatakan, ideologi Pancasila merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia.

Sehingga dia mengajak seluruh generasi muda untuk mengamalkan empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Pengamalan ideologi Pancasila harus dilakukan dengan hati nurani," ujarnya pada Wartawan usai membuka secara resmi Rakernas satu 2017.

Lebaih dikatakan OSO. Spirit PP yang sayapnya Sapma ini adalah satu gerakan yang telah terukur dan tertata. Dan ini adalah anak dari tokoh-tokohnya.

"Jadi anak-anak kita yang sudah dewasa, disuruh membentuk satu sayap-sayap yang tidak terlepas dari filosofi bangsa yaitu Pancasila, UUD NKRI dan Bhinneka tunggal Ika," kata wakil ketua MPR RI periode 1999-2004 itu.

Sehingga seharusnya semua organisasi melakukan sayap-sayap generasi seperti ini. Karena mereka menjaga bangsa dengan tanpa disuruh dan semangat yang tinggi.

Di samping itu OSO menambahkan, bahwa anggota PP jangan sampai terlibat pada narkoba.

"Anak cerdas tidak gampang di intervensi. Tidak mudah terpengaruh oleh narkoba. Kalau terlibat narkoba, bertobatlah. Dan itu kita pantau," imbuh OSO.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno mengatakan, PP adalah satu ormas yang berbasis massa. Aktivitasnya  lebih condong kepada kegiatan sosial.

"Organisasi kita berbasis massa.  Sehingga untuk menyelenggarakan program lebih baik, maka dikerjakan bersama-sama. Kita adalah organisasi yang dilahirkan panggilan sejarah," ungkap Japto.

Sementara itu, ketika ditanya terkait isu nasional tentang paham-paham komunis di Indonesia, Japto menegaskan harus diantisipasi.

"Kalau ada ajaran-ajaran komunis di Indonesia harus ditangkap. Itu Tap MPR," tegasnya.

Oleh karena itu, Japto meminta untuk memajukan bangsa Indonesia ini tidak mesti dengan adanya dendam.

"Semuanya harus bersatu memajukan bangsa ini, tidak ada dendam dan saling menjatuhkan," tambahnya.(ig)

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index