Riauaktual.com - Perjuangan Eman Abdul Atti, perempuan terberat sedunia, melawan penyakit yang diderita usai sudah. Segala upayanya kini tidak ada gunanya. Dunia berharap Eman kini sudah berada di tempat yang paling baik.
Ya, Eman akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (25/9/2017). Menurut pernyataan dari Rumah Sakit Burjeel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, penyakit yang harus dia lawan adalah komplikasi penyakit jantung dan disfungsi ginjal.
Seperti dikabarkan CNN, Selasa (26/9/2017), perempuan Mesir berusia 37 tahun itu memiliki bobot tubuh seberat 1.102 pon atau sekitar 500 kg. Sebelum Eman menghembuskan napas terakhir, keluarganya melaporkan bahwa Eman sempat menjalani operasi pengurangan berat badan di Rumah Sakit Saifee di Mumbai pada bulan Maret tahun ini.
Semua tanda positif muncul setelah operasi tersebut. Dimana, perlu Anda ketahui bahwa sebelum operasi itu berlangsung, Eman juga telah berusaha menurunkan berat badan dan berhasil. Eman kehilangan beban tubuh seberat 200 pon atau 100 kg.
Dijelaskan keluarganya, Eman sangat senang. Dia bahkan mulai berdansa di tempat tidurnya. Dr. Muffazal Lakdawala, ahli bedah yang melakukan operasi gastrektomi lengan laparoskopi, mengatakan kepada CNN pada bulan Maret, senyum Eman telah kembali.
"Prosedurnya melibatkan pelepasan bagian perut dan sebagian lengan dengan kira-kira seukuran pisang. Karena itu juga, sebagian otot yang mengendalikan pengosongan makanan ke dalam usus pun hilang,” ungkap Dr. Lakdawala.
Sedikit informasi bahwa pada 9 September kemarin, Eman merayakan ulang tahunnya yang ke-37.
Sumber : okezone
