Gawat! Senjata Berlogo PKI Sudah Beredar di Pasaran, Lihat Bentuknya..

Gawat! Senjata Berlogo PKI Sudah Beredar di Pasaran, Lihat Bentuknya..
simbol PKI

Riauaktual.com - Isu mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air masih menjadi polemik. Namun, pernak-pernik partai berideologi komunis itu banyak beredar.

Salah satunya soal keberadaan senjata berlogo  PKI berbentuk kampak yang beredar di pasaran. Seperti yang di temukan di daerah Yogyakarta.

Salah satu toko di sana kedapatan menjual kampak berlogo palu arit yang identik dengan logo PKI. Informasi penemuan tersebut diposting akun facebook Fahrul Ulumul Akbar.

Disampaikan bahwa, penemuan senjata kampak tersebut berawal dari laporan seorang warga ke kantor Koramil 03/Gondokusuman Jl. Munggur No. 34 Demangan Yogyakarta, Senin (25/9) sekitar pukul 11:00 WIB.

Adapun toko yang menjual Kampak berlogo palu arit itu berlokasi di sekitaran Jl. Dr. Sutomo, Gondokusuman, Yogyakarta.

Sekitar pukul 11.00 WIB warga yang melaporkan penemuan itu datang ke kantor Koramil 03/Gondokusuman dan di terima oleh Danramil 03/GK Mayor Inf Ambar Tjahyana.

Kedatangannya tak lain untuk melaporkan bahwa salah satu toko di Jl Dr Sutomo menjual barang berupa Kampak yang berlogo palu arit dan bertuliskan CCCP.

Selanjutnya, Komandan Koramil 03/GK berkoordinasi dengan anggota Unit Intel Kodim 0734/Yka untuk melakukan pengecekan ke TKP.

Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Unit Intel Kodim 0734/Yka di TKP, benar adanya ditemukan alat berupa Kampak yang berlogo palu arit dan bertuliskan CCCP.

“Kemudian anggota Unit Intel membeli satu buah Kampak tersebut sebagai barang bukti,” begitu tulisan salah satu kronologi penemuan kampak yang diposting di akun facebook Fahrul Ulumul Akbar.

Danramil kemudian koordinasi dengan Kapolsek Gondokusuman untuk menyita Barang tersebut. Saat ini kasus penemuan tersebut telah ditangani Polresta Yogyakarta bersama Koramil setempat.

Foto Doni Dwi Putra.

Foto Doni Dwi Putra.

 

 

Sumber : pojoksatu.id

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index