Buntut Pengerjan Proyek di Koto Pait Beringin, Kades Koto Pait Bantah Hina PP Tualang Mandau

Buntut Pengerjan Proyek di Koto Pait Beringin, Kades Koto Pait Bantah Hina PP Tualang Mandau
Kades koto pait beringin Abu Sofiyan

Riauaktual.com - Terkait pemberitan di salah satu media Online yang mengatakan Kepala desa koto pait beringin kecamatan tualang muandau Kabupaten Bengkalis Abu Sofiyan di katakan telah menghina Pemuda pancasila PAC Kecamatan tualang muandau berawal dari pengerjan proyek APBD. Yang mana pengerjan proyek tersebut dalam tahap pengerjaan di Desa Koto Pait Beringin saat ini.

Terkait hal itu langsung disanggah Kades setempat, Abu Sofiyan, ketika di temui di ruang kantornya, Rabu (27/9).

"Saya tegaskan itu sama sekali tidak benar, seperti apa yang di terbitkan di media online kemarin. Pemberitan kalo saya menghina PP tualang muandau tidak benar," tegasnya.

"Pada waktu itu ketika saya berada di lapangan memantau mobil angkutan tanah timbun di lokasi pengerjan proyek itu. Ada beberapa oknum PP datang, kalo tidak salah mereka dari duri dan langsung keluar dari mobil dan menunjuk-nunjuk dan menyetop pengerjan dan mengatakan kalo itu proyek miliknya. Saya pun bertanya kenapa di stop dia mejawab kalo itu proyek dia," terangnya.

"Saya perhatikan suasana mulai cekcok, tentu selaku kepala desa saya minta hargai saya. Ketika itu juga oknum itu menjawab saya tidak kenal dengan kepala desa, disitulah terjadi cekcok dengan oknum pp tualang muandau, dan itu bahasa saya masih normatif tidak menghina. Tidak sampai melakukan penghinaan Oknum pemuda pancasila PP tualang mandau," imbuhnya.

Dia mengatakan, tiba-tiba saja sudah ada terbit di salah satu media online mengatakan kalau dirinya adalah pemilik proyek itu. Dirinya juga dikatakan telah menghina Pemuda pancasila.

"Sebelumnya saya sudah pernah memangil oknum pp ke kantor untuk penyelesaian permasalahan itu, tetapi oknum pp tidak ada datang, malah saya yang di minta datang ke kantor PP itu sendiri. Tentu saya selaku kepala desa tidak bisa datang ke kantor pp itu. Karena saya kepala desa bukan pemilik proyek, dan gak ada sangkut paut nya saya dengan proyek itu. Saya kepala desa hanya pengawasan bukan pemenang tender," tegasnya.

Dirinya sangat menyayangkan atas pemberitan tersebut yang dinilai memojokan sepihak tanpa ada konfirmasi kepadanya. "Selaku kepala desa, saya wajib mengawasi apa-apa saja pembangunan yang ada di wilayah saya. Sebab baik buruknya nanti itu akan berdampak terhadap desa kita ini. Karenanya saya melakukan pengawasan bukan pemilik proyek," pungkasnya.

Dari informasi yang didapat, proyek itu pemenang dan pemiliknya atas nama Cv iwan Company. Hal itu tertera di plang proyek. (ari)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index