Avanza Jatuh ke Jurang, Satu Orang Tewas, Belasan Luka Berat

Avanza Jatuh ke Jurang, Satu Orang Tewas, Belasan Luka Berat
illustrasi (int)

ACEH (RA) – Mobil Avanza dengan nomor polisi BK 1841 KK yang ditumpangi satu keluarga dari Pidie Jaya yang berjumlah 12 orang, jatuh ke jurang sedalam sekitar 100 meter di lintas nasional Bireuen-Takengon Km 50, kawasan Inang-inang, Bener Meriah.

Kecelakaan maut yang terjadi kemarin Ahad (27/1) sekira pukul 13.00 WIB itu mengakibatkan satu orang meninggal, sembilan luka berat, dan dua luka ringan. Informasi yang diperoleh reporter RiauAktual.com di RSUD dr Fauziah Bireuen tadi malam Selasa (29/01/2013) menyebutkan, korban yang meninggal bernama Saskia (5), sedangkan luka berat Razali (47) supir, Sumardi (47), Nurasiah (40), Sri Handayani (42), Nursina (37), Masriah (30), dan Fajriah (42), Fadli (9), dan Rahmad (13). Sedangkan korban luka ringan Helmi Asraf (4) dan Haikal Febriansyah (12). Semua korban kecelakaan maut tersebut berasal dari Tijue Kabupaten Pidie.

Razali supir avanza naas itu yang mengalami patah paha kanan saat ditemui di rumah sakit pemerintah tersebut mengatakan, mobil yang disupirinya membawa 11 orang penumpang satu keluarga dari Pidie tujuan Takengon untuk menghadiri acara pesta pernikahan saudara keluarga tersebut. Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan tajam dari arah berlawanan muncul sepeda motor melaju dalam kecepatan tinggi lebih ke kanan.

“Saya terkejut melihat sepeda motor itu berjalan lebih ke kanan, dengan cepat membanting setir ke kanan untuk mengelak sepeda motor tersebut agar tidak bertabrakan, namun naas menimpa kami sekeluarga, mobil kami jatuh ke jurang sedalam sekitar 100 meter. Di jurang itu terdapat sungai,” kata Razali dengan nada terbata-bata.

Pelintas dan warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berbondong-bondong turun ke jurang yang terjal itu untuk menolong para korban kecelakaan maut tersebut. Warga bersama aparat keamanan dan para medis dari Lampahan dan Ronga-ronga Bener Meriah sangat sulit mengevakuasi korban, karena medannya sangat terjal. Warga harus mencari jalur alternatif yang berjarak sekitar 500 meter untuk bisa mengevakuasi korban ke jalan.

Sekitar tiga jam setelah kejadian, para korban kecelakaan tersebut baru bisa dievakuasi ke jalan raya. Selanjutnya mereka dilarikan ke Puskesmas Lampahan dan Ronga-ronga untuk mendapatkan pertolongan pertama. Menjelang sore, semua korban dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

Pantauan di rumah sakit dr Fauziah, hingga tadi malam semua korban kecelakaan itu masih dirawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan jenazah Saskia putri pasangan Nurasiah dan Mustafa dibawa pulang ke rumah duka di Tijue Pidie.

Data Korban Kecelakaan:

•Saskia (5) meninggal
•Razali (47) supir, patah kaki kanan
•Sumardi (47) luka robek di kepala dan luka-luka
•Nurasiah (40) luka robek di kepala
•Sri Handayani (42) patah tulang paha kanan
•Nursina (37) luka-luka di kepala dan tangan
•Masriah (30) luka di laki dan wajah
•Fajriah (42) luka-luka di kepala, tangan, dan kaki
•Fadli (9) terkilir tangan kanan dan luka di tangan dan kaki
•Rahmad (13) luka-luka di kepala dan luka robek di leher
•Helmi Asraf (4) terkilir kaki kanak
•Haikal Febriansyah (12) terkilir kaki kiri

Laporan: Hasbi Ibrahim, Aceh
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index