Riauaktual.com - Terhitung Agustus 2017, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sudah mencapai Rp5,9 Miliar.

“Alhamdullilah sampai bulan Agustus kemarin sudah Rp5,9 Miliar dari estimasi PAD sebesar Rp9,1 Miliar,” kata Kepala UPTD Parkir Dishub Pekanbaru, Bambang Armanto.

Ditambahkan Bambang, untuk mencapai target yang diberikan, pihaknya akan memaksimalkan kinerja di lapangan agar PAD yang dibebankan tercapai.

“Sisa waktu 4 bulan kedepan kami tetap berusaha agar mencapai hasil maksimal. Tapi semua itu kan tidak semata-mata hanya kejar PAD akan tetapi aspek managemen rekayasa lalu lintas juga sangat diutamakan,” tegasnya.

Ia menyebut, jika berkaca tahun lalu, Dishub Pekanbaru bisa mencapai target retribusi parkir melebihi target yang ditetapkan. “Kami optimis target PAD Parkir bisa capai target yang diberikan Pemko Pekanbaru,” imbuhnya.

Meski pihaknya akan terus menggenjot PAD retribusi parkir, Ia mengakui masih adanya keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan parkir di Pekanbaru.

“Untuk itu kita tetap mengawasi juri parkir. Jadi kami berikan pembinaan agar Jukir bekerja sesuai SOP yang ada. Jika masih terulang kita minta kordinator atau pemilik SPT memecat Jukir yang bersangkutan. Kalau masih ‘nakal’ juga SPT-nya kita cabut,” tukasnya. (Sr)