Mahasiswa Kuansing Demo di Polda Riau

Mahasiswa Kuansing Demo di Polda Riau
illustrasi (int)

RIAU (RA) - Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Melayu Nusantar (PMN) dan Barisan Mahasiswa Kuantan Singingi (BMKS) melakukan aksi demo di depan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Senin (28/01/2013).

Dalam aksi demo ini, ada 4 tuntutan yang diajukan oleh PMN dan BMKS, pertama usut PT Citra Riau Sarana yang berada di bawah naungan Wilmar Group yang telah merugikan dan membuat resah masyarakat serta tidak berkontribusi bagi Kabupaten Kuantan Singingi. Kedua, usut keterlibatan dan laporan aktif oleh Dani Mardoko di Polres Kuansing yang penuh rekayasa. Ketiga, usut dan selidiki keterlibatan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kuansig dan oknum Sat Brimobda Riau dalam memback-up Dani Mardoko. Keempat, meminta DPRD Provinsi Riau turun dan survei untuk melihat lahan PT Citra Riau Sarana yang telah mengambil lahan masyarakat.

"Belum pudar dari ingatan saat tragedi berdarah di Kabupaten Kuatan Singingi, Kecamatan Kuantan Mudik, Desa Cengar pada Juni 2010. Yang berawal dari sengketa Tanah Ulayat antara Masyarakat dan pihak perusahaan yang menyebabkan meninggalnya seorang warga sipil yang
nyawanya berakhir di ujung senjata api pihak aparat keamanan, yang diturunkan untuk membela pihak PT Tri Bakti Sarimas. Hingga saat ini belum yang menyebabkan hilangnya nyawa anak manusia tersebut tidak diketahui bak hilang ditelan zaman," ujar Kordinator Lapangan, Raja Iqbal.

Pihaknya mencium adanya keterlibatan mafia tanah (Dani Maroko) yang diback-up oleh pihak aparat keamanan, dan memuluskan keinginan segelintir kepentingan dalam mencapai keuntungan.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index