Selektif Pilih Calon Istri, Jangan Nikahi Wanita yang Suka Banggakan Mantannya!

Selektif Pilih Calon Istri, Jangan Nikahi Wanita yang Suka Banggakan Mantannya!
Ilustrasi (Foto: Northwest)

Riauaktual.com - Menikah adalah perkara dunia yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat. Oleh sebab itu, pilihlah wanita sesuai anjuran Alquran dan sunnah.

Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Wanita memiliki sifat-sifat yang indah dan penyayang, namun ada pula tipe wanita yang punya sifat dan sikap buruk. Imam Al Ghazali pernah menasihati kaum muslim dalam memilih wanita. Ia menganjurkan wanita-wanita dengan sifat al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah, asy Syaddaqah, al Annanah, dan al Mananah tidak dinikahi. Berikut penjelasannya.

Al Hananah

Tipe wanita yang suka meceritakan kembali pria sebelum pasangannya. Baik jasa dan kebaikannya. Misalnya wanita seorang janda. Dia suka mengukit-ukit kelebihan mantan suaminya. Atau, bila wanita tersebut belum pernah menikah mereka suka menceritakan ayah atau saudara laki-lakinya. Terlebih jika wanita mmembandingkan dari sisi ekonomi.

Al Haddaqah

Wanita yang suka berbelanja, boros dalam membelanjakan uang. Mereka suka meminta produk-produk mewah. Imam Al Ghazali melarang menikahi wanita seperti ini, sekali pun pria mampu memenuhi hibi belanjanya.

Al Barraqah

Berdasarkan penjelasan Imam Al Ghazali, Al Haddaqah adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari. Mereka juga berlebihan dalam berpenampilan. Selain itu wanita ini suka bersedih dan suka mengurung diri.

Asy Syaddaqah

Tipe wanita yang suka bicara lagi cerewet. Semua ia komentari, namun komentarnya tak bermanfaat. Menikah memiliki tujuan kedamaian, bila pria menikahi wanita ninyir, tentu dia tak dapat merasakan kedamaian dalam rumah tangga.

Al Annanah

Wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Keluhannya membuat suami tertekan dan mendatangkan solusi. Wanita seperti ini tidak dapat bersinergi bersama suami menuju pernikahan sakinah, mawadah, warahmah.

Al Mananah

Wanita seperti ini dapat menghambat peran suami. Sebab ia suka mengungki-ungkit kebaikannya. Perilaku istri ini mengamcam pahala yang telah ia dapat. Perbuatan baiknya akan terhapus, seiring dengan sikap sombong. Demikian dikutip dari bebagai sumber.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index