Saat Hearing, Dinas Pasar Sampaikan Janji-janji ke Komisi II

Saat Hearing, Dinas Pasar Sampaikan Janji-janji ke Komisi II
Sasana Hearing Komisi II dengan Dinas Pasar. FOTO: Riki

PEKANBARU (RA) - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru tadi pagi Senin (21/01/2013) melakukan rapat kerja bersama Dinas Pasar Kota Pekanbaru di ruang rapat Komisi II Lantai I Gedung DPRD Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman.

Dari pemaparan yang disampaikan Kabid Retribusi Pasar H Julianda, Kepala Bidang K2 Mahyuddin, Sekretaris Dinas Pasar Dedi Damhudi, dan Kabid PSPP Mursidi memaparkan kondisi pasar yang ada di Kota Pekanbaru dan memberikan janji-janji kepada Komisi II untuk segera membenahi kondisi pasar yang ada di Kota Pekanbaru.

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM ketika dikonfirmasi RiauAktual.com usai rapat mengatakan, hasil dari pertemuan itu tidaklah terlalu memberikan solusi, sebab pejabat Dispas yang hadir hanya memberikan janji-janji untuk membenahi kondisi pasar yang ada saat ini.

"Hasilnya tidak menggembirakan, tadi kita tanya soal sampah yang ada di pasar, kan masih ada kutipan dari oknum petugas kebersihan, mereka janji akan menindaklanjuti hal itu. Terus masalah retribusi dari 6 pasar tradisional yang ada saat ini memang tidak produktif, bahkan tidak sesuai antara pengeluaran dan besaran penerimaannya, mereka juga janji akan membenahi manajemen," terang Nofrizal.

Sebagaimana bergantinya Kepala Dinas Pasar, Nofrizal mencoba menerima apa yang dijanjikan Dispas untuk membenahi kondisi pasar dan penerimaan dari pasar yang ada saat ini. Sebagaimana dalam rapat, Kabid retribusi mengeluhkan kebijakan Kadispas yang lama, ia tidak dilibatkan dalam rapat mengenai anggaran, sehingga dirinya tidak pernah memahami kondisi anggaran yang ada di Dinas Pasar ini.

"Kita akan cek ke lapangan bagaimana mereka merealisasikan janjinya tadi saat rapat. Pekan besok sudah mulai kita tinjau. Dengan manajemen yang baru, mudah-mudahan mereka bisa membuat perubahan, karena selama ini tak ada perubahan yang menggeliat. Seperti pengadaan pasar di setiap kecamatan, ini belum ditindaklanjuti dinas, padahal dampaknya sangat besar untuk mengurangi PKL dan Pasar Kaget," pungkasnya.

Liputan: RA1
Editor: Riki

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index