Riauaktual.com - Sejumlah pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Walikota Pekanbaru kemarin, Rabu (2/8/17) sempat tertegun melihat sebuah spanduk dipasang di pagar gedung tersebut. Pasalnya, isinya bukan sosialisasi sebuah program atau spanduk ucapan selamat, melainkan tuduhan serius terkait adanya mafia proyek APBD Pekanbaru.

Berikut ini tulisan dalam spanduk yang dilengkapi foto wajah yang tak lama setelah dipasang langsung dicopot Satpol Pamong Praja tersebut:

“Mafia proyek APBD Pekanbaru Asun Aias Sarjoko. Seluruh proyek APBD Pekanbaru Diarahkan ke Asun.  Anggaran APBD Pekanbaru 2017 Sebesar Rp 80 MILYAR Disiapkan Untuk Asun…… INI ADA APA!!!???

Keberadaan spanduk provokatif tersebut mengundang beragam tanggapan dari masyarakat. Ada yang menilai sebagai bagian permainan politik dan tak terlalu percaya.

"Biasalah itu, permainan politik. Tak jelas apa sekedar fitnah atau benar fakta," tukas Syamsudin, seorang warga yang mengaku sempat membaca spanduk tersebut, sebagaimana dikutip dari riauterkini.com.

Namun warga yang lain merasa perlu Walikota Firdaus memberi penjelasan terkait tuduhan tersebut. Sebab, jika dibiarkan bisa dianggap benar oleh masyarakat.

"Ini kan, tuduhan serius. Kalau ada mafia proyek APBD tentu walikota tau, karena itu harus dijelaskan walikota. Benar atau sekedar fitnah spanduk tersebut," tutur Burhan kepada wartawan.

Sejauh ini belum ada tanggapan apapun dari Walikota Firdaus terkait tuduhan dalam spanduk tersebut. Sejumlah sumber menyebutkan kalau Asun yang namanya disebut dalam spanduk tersebut merupakan seorang pengusaha sukses di Pekanbaru yang bergerak di bidang jasa.