Riauaktual.com - Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemko melalui Dishub Pekanbaru sudah mengambil alih pengelolaan TMP dari PT SPP. Namun, baru jalan tujuh bulan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali berencana menggandeng pihak ketiga untuk mengelola bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Noer MBS, menyatakan keinginan Pemko untuk menyerahkan pengeloloaan Bus TMP ke pihak swasta untuk menjadikan armada plat merah ini lebih maju dan profesional. Baik dari isi pelayanan maupun dari sisi pendapatan.

"Bisa saja itu nanti kita lakukan. Tapi tidak dalam waktu dekat ini. Sekarang masih dalam proses pembahasan. Karena ini harus kita lakukan kajian dulu. Tujuan pengelolaan itu kan agar lebih profesional," ujarnya.

Dikatakan M Noer, sebelumnya pengelolaan bus TMP ukuran sedang sempat dikelola oleh pihak swasta. Yakni PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Namun terhitung sejak awal 2017 lalu PT SPP memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak kerjasama dengan Pemko Pekanbaru.

"PT SPP mengaku akan fokus mengelola Kawasan Industri Tenayan serta jaringan gas di Pekanbaru. Itulah sebab, pengelolaan bus TMP diserahkan kembali ke Pemko Pekanbaru melalui dinas teknis yakni Dinas Perhubungan. PT SPP Kota Pekanbaru sebelumnya mengelola sebanyak 50 bus TMP berukuran sedang dengan kapasitas 35 penumpang. PT SPP sudah mengelola bus TMP sejak Juni 2013," jelasnya.

M Noer mengungkapkan, ke depan tidak hanya pengelolaan bus TMP yang akan diserahkan ke pihak ketiga. Namun Pemko juga akan melakukan kerjasama pihak ketiga terkait pengangkutan sampah dan parkir.

"Kalau hasil evaluasi kita ternyata itu yang terbaik bisa saja nanti kita menggandeng pihak ketiga kembali," tutupnya. (yan)