Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau tidak mempersoalkan pernyataan PT Angkasa Pura II yang mengatakan perpanjangan run way (landasan pacu) Bandara Sultan Syarif Kasim II menjadi 3000 meter belum prioritas.
Meski begitu, Pemprov Riau menggesa Instrumen Landing System (ILS) yang sampai saat ini belum juga dipindahkan, segera direalisasikan. Dengan begitu, panjang run way yang sudah mencapai 2.600 bisa digunakan dari 2.200 yang saat ada ini.
"Kita tak masalah, mungkin mereka punya perhitungan. Memang mereka masih fokus dengan taxeway (parkir pesawat. Hanya saja masalahnya panjang run way 2.600 itukan sudah lama dibangun, tapi belum juga dimanfaatkan, karena ILS belum dipindahkan. Mungkin Angkasa Pura fokus dulu masalah ini," ucap Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Kamis (27/7/17).
Dengan difungsikannya panjang run way menjadi 2.600 akan berdampak positip dari sisi kenyamanan setiap pesawat yang mendarat. Landasan pacu yang sudah lama diperpanjang dari 2.200 sebelumnya itu bisa dimanfaatkan.
Meski begitu, Masperi menyadari untuk memindahkan ILS ada proses dan kajian. Hal ini juga berkaitan dengan sistem lalu lintas udara yang sudah saat ini. Karena itu, Masper menyatakan hanya bisa menyarankan soal penggunaan landasan pacu sepanjang 2.600 meter yang sudah lama dibangun tersebut.
"Itu semua kewenangan Angkasa Pura, karena dari sisi tekhnis mereka yang paham. Kitakan cuma menyarankan," tandasnya. (Yai)
