Masih Saling Klaim, Gubri Minta Status Guru di Lima Desa Kampar-Rohul Dituntaskan

Masih Saling Klaim, Gubri Minta Status Guru di Lima Desa Kampar-Rohul Dituntaskan
Gubernur Riau

Riauaktual.com - Permasalahan batas lima desa yang masih diklaim kedua pemerintah daerah, yakni Kampar dan Rokan Hulu membuat status guru yang ada di sana jadi dilematis.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau dan kedua daerah terkait segera menuntaskannya, sebelum kembali menimbulkan konplik baru.

"Posisi Lima desa itu masih saling klaim. Daftar tenega pendidikan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhadap guru yang ada di lima desa tersebut belum tertulis, guru ini posisinya dimana, apakah di Rohul atau Kampar," ucap Gubernur Riau, di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kamis (6/7/17)

Dikatakan Andi Rachman biasa gubernur disapa, begitu persoalan ini mencuat, status guru yang ada di lima desa yang berbatasan antara Kampar dan Rohul tersebut, Pemprov Riau langsung mengambil tindakan cepat dengan mengundang kedua kepala dinas terkait.

Sore ini direncanakan, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie dan Plt Kadisdik Riau Rudyanto juga akan mengagendakan pertemuan khusus bersama Dirjend Pendidikan Dasar dan Menangah.

Diharapkan, persoalan status guru yang ada di lima desa yang sampai saat ini masih rebutkan Kampar dan Rohul, segera tuntas. Sehingga, persoalan tenaga pengajar di sana tetap berjalan lancar dalam menjalankan kewajibannya.

"Kemarin sudah dibahas dalam rapat antara Plt Kadisdik Riau dan Kadisdik Kampar begitu juga Roka Hulu. Sementara kita tunggu dan sore nanti, Asisten I dan Kadisdik Riau berencana mau ketemu Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah. Nanti sorekan penutupan acara OSN. Mudah-mudahan ada titik temunya," pungkasnya.(yai)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index