Riauaktual.com - Masyarakat Desa Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau meluahkan unek-uneknya ketika rombongan tim safari ramadhan Pemerintah Kabupaten siak datang berkunjung, akhir pekan kemarin.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh wakil bupati siak Alfedri disambut gembira oleh masyarakat Bencah Umbai. Kedatangan wakil bupati siak ini merupakan yang kedua kali setelah tahun 2015 lalu.
Pada kesempatan itu Alfedri menyebutkan, Safari ramadhan merupakan wadah bagi pemerintah daerah untuk mempererat ukuah islamiah antara sesama umat muslim juga sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Sebagai wakil kepala daerah yang diberikan amanah oleh masyarakat, sudah sepantasnya lah saya ikut memperbaiki hubungan dan menjalin tali silaturahim," ucap Alfedri di hadapan ratusan masyarakat kecamatan Mandau di masjid At-Tawaf.
Alfedri mengakui masih banyak harapan-harapan masyarakat yang belum terwujudkan sampai saat ini. Diantaranya tidak jauh-jauh di seputar kebutuhan dasar masyarakat seperti pembangunan jalan poros dari ibu kota kecamatan menuju kampung bencah umbai yang panjangnya lebih kurang 20 Km.
"Kemudian listrik. Masalah listrik pemerintah sudah menerima surat dari PLN, tahun ini ada 14 kampung yang menjadi prioritas pemda yang akan dialiri listrik, Untuk sungai mandau tahun ini yang mendapat jatah di aliri listrik yaitu Kampung olak, dan Lubuk jering. Jika untuk di minas masyarakat kampung mandi angina yang telah dialiri listrik, oleh karena itu program PLN yang sudah sama ke pemerintah, dan tahun depan desa yang kan kita prioritaskan untuk Kecamatan Mandau adalah lubuk umbut dulu, tahun 2019 baru semua 14 desa di aliri listrik termasuk bencah umbai dimasukan kedalam 35 ribu mega Watt program pemerintah pusat," terangnya.
Untuk masalah jalan Alfedri menjawab, Kampung Bencah Umbai ini dikelilingi oleh hutan HPHTI milik perusahan Ara abadi tentunya untuk pinjam pakainya harus meminta izin mentri kehutanan.
"Sebenarnya pinjam pakai jalan ini sudah diusulkan semasa bupati siak dimasa kepemimpinan Arwin, namun baru mendapat izin prinsip. Dan saat ini melalui bupati siak tiga tahun lalu telah mengusulkan kembali tentang pinjam pakai jalan ini, alhamdulilah sudah keluar izin depenitifnya. Namun secara keseluruhan progres pembangunan jalan dari siak ke sungai Mandau ini cukup baik terlihat jalan sudah hitam semua," terang Alfedri.
Dia mengatakan, tidak semua usulan menjadi kewenangan pemerintah daerah salah satunya sinyal Telkom. Dia mengarahkan kepada camat agar membikin surat kepada Infokom kabupaten siak, yang akan direkomendasi oleh Bupati.
"Kita berharap dalam waktu dekat Sinyal Telkom akan segera terpasang dan masyarakat bias memanfaatkannya dengan baik," tukasnya.
Dalam mendukung ekonomi kerakyatan masyarakat Kecamatan sungai Mandau secara keseluruhan, memalui bantuan kementerian pertanian saat ini sudah di bangun cetak sawah, pemerintah berharap kecamatan sungai Mandau lumbung padi dan menjadi sebagai swasambada pangan di kabupaten siak.
Dalam safari ramadhan pemerintah kabupaten siak, Alfedri membawa sejumlah bantuan diantaranya Kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat) untuk seluruh kabupaten siak berjumlah 8000 orang lebih sedangkan untuk kecamatan Sungai Mandau mendapatkan 300 orang KIS, kartu ini berobatnya secara gratis kerjasama dengan BPJS yang di peruntukan bagi masyarakat miskin.
Kemudian Pemerintah kabupaten siak melalui bagian Kesejahteraan rakyat menyerahkan bantuan bagi anak yatim yang berjumlah 91 orang se-kecamatan Mandau, serta bantuan satu rol tikar sholat, satu lusin tafsir Al-quran, kemudian Alfedri beserta Pimpinan PT. Bank Riau cabang siak menyerahkan bantuan dana kepada 5 mesjid yang diman masing-masing masjid yang ada di Mandau mendapat Rp 2 juta.
Dalam acara safari ramadhan tersebut selain wakil bupati siak Alfedri juga tampak hadir Sekda siak HT. Amzah, Asisten I Kabupaten Siak Fauzi Asni, Kabag Humas dan Protokol Wan Saiful Edendi, Camat Mandau Novendra juga tampak hadir pimpinan OPD kabupaten siak. (rls)
