Riauaktual.com - Masjid Nurul Huda Jalan Musyawarah, Pekanbaru, punya ciri khas tersendiri. Jika umumnya kubah masjid lebih kecil dari bangunan, tidak halnya di masjid ini. Kubah yang terletak di bagian atas memiliki luas lebih besar dari luas masjid.

Total ukuran kubah yang menutup masjid ini mencapai 1.200 meter persegi. Jauh lebih besar dari luas masjid yang hanya 576 meter persegi.

Pembina dan Koordinator Pembangunan Masjid Nurul Huda, M Haflar, mengatakan pembangunan kubah besar pada masjid ini bukanlah sesuai desain awal. Awal perencanaan, tidak ada rencana membangun kubah yang sangat besar.

Kubah awal yang direncanakan kecil saja, namun mengingat efisiensi dana dan efektifitas bangunan, setelah berkonsultasi dengan konsultan pembangunan masjid, dibuatlah kubah besar, karena dinilai lebih efektif dan memiliki daya tahan lebih lama.

Pasalnya, kubah dibuat menutup bagian atas masjid secara menyeluruh. Ketika hujan, air akan mengalir dan tidak berkumpul di bagian atap.

"Dari sisi perhitungan dana, dengan membangun kubah besar dan menutupi mesjid, lebih efisien," katanya, sebagaimana dikutip dari tribun, hari ini.

Dibangun secara swadaya 1986 silam, Nurul Huda awalnya hanyalah sebuah musalla. Setelah penduduk semakin ramai di Labuh Baru, Nurul Huda menjadi masjid kedua di Labuh Baru.

Di lantai dua, saat ini masih tahap penyelesaian. Direncanakan lantai yang bisa dinaiki dari luar masjid ini menjadi ruang serbaguna.

Sementara di lantai satu merupakan tempat shalat. Di lantai ini terdapat empat tiang besar penyangga. Tiang disusun tiga baris. Dua tiang di depan, empat tiang tengah dan dua tiang belakang.

Kubah besar ini, lanjut Haflar sudah ada sejak delapan tahun lalu. Pembangunan kubah ini sendiri menghabiskan waktu sekitar satu tahun dengan penyelesaian langsung di atas dengan tebal sekitar 12 centimeter.

Memiliki warna dasar abu-abu, kubah Masjid Nurul Huda ini bisa terpantau juga lewat google map.

"Jadi kubahnya memiliki ukuran lebih besar karena menutup semua bangunan di atas dan berfungsi juga sebagai atap," ujarnya.