Riauaktual.com - Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari besok, Sabtu (27/5) besok. Keputusan ini berdasarkan sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag) sore ini.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, penentuan awal Ramadan dilakukan dengan metode hisab dan rukyat. Dalam metode hisab, ketinggian hilal sudah memenuhi syarat.
"Saat dipantau ketinggian hilal 8,51 derajat, jarak busur bulan matahari ada 8,73 derajat, umur hilal 14 jam 57 menit 32 detik," ucap Lukman usai sidang Itsbat.
Sementara dengan metode rukyat, Kemenag sudah melakukan pemantauan langsung di empat titik. Semua petugas Kemenag yang telah disumpah mengaku melihat hilal.
"Kita dapat laporan mereka yang ditugaskan di NTT Sulut, Jatim dan Kepulauan Seribu, berdasarkan laporannya, mereka semua berhasil melihat hilal," tutur politisi PPP ini, sebagaimana dikutip dari merdeka.com.
"Maka dengan dua hal perhitungan ini, seluruh peserta sidang bersepakat malam ini kita masuki 1 Ramadan, besok pagi Sabtu 27 Mei 2017, kita akan mengawali puasa di bulan Ramadan tahun ini," kata Lukman.
Selanjutnya mewakili pemerintah, Lukman menyampaikan selamat menjalani puasa bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
"Mudah-mudahan kita semua mampu menjaga kesucian bulan Ramadan, bulan yang sangat suci, bulan yang sangat dinanti, bulan yang istimewa. Dan mudah-mudahan kita bisa menjalani seluruh bulan Ramadan kita dan kembali kepada kefitrian kita di akhir bulan Ramadan," tutup dia.
