Proyek Irigasi Rp1,5 M di Pidie Jaya Terbengkalai

Proyek Irigasi Rp1,5 M di Pidie Jaya Terbengkalai
Bangunan Irigasi Terbengkalai. FOTO:Hasbi

ACEH (RA) - Keucik Gampong Pante Raja Tunong, Keuchik Kamal beserta masyarakatnya mendatangi kantor Riauaktual.com yang ada di Merdu Kabupaten Pidie Jaya, Jum'at (14/12/2012). Kedatangan Keuchik Gampong Pante Raja Tunong tersebut sudah pasti punya tujuan dan alasan yang pasti serta maksud yang jelas.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Keucik Kamal saat berbincang dengan wartawan RiauAktual.com, kedatangannya ke Kantor Riau Aktual untuk mengadukan keluhan masyarakatnya yang akhirnya mereka sepakat berdelegasi ke kantor Riau Aktual ini untuk langkah awal penyelesaian masalah tersebut, karena sudah beberapa kali mendatangi kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut namun tidak diindahkan permintaan warga untuk segera menyelesaikan pembangunan Irigasi sepanjang 1900 meter dengan nilai proyek Rp1,5 Miliar lebih.

Masyarakat Panteraja Tunong mengeluh dengan dibangunnya sarana irigasi asal jadi di lokasi pemukiman. Dimana, irigasi yang dibangun dari anggaran APBD tersebut ditelantarkan oleh kontraktor pelaksana, irigasi tersebut merupakan saluran induk ke sawah-sawah masyarakat yang ada di Panteraja Tunong.

"Bukan hanya masalah ditelantarkan saja, melainkan masih banyak masalah lain, diantaranya gaji pekerja serta bahan material yang belum dibayar sampai sekarang, kami hanya ingin upah kami selaku masyarakat miskin agar segera diselesaikan. Kalau tidak, irigasi yang ada akan dibongkar oleh masyarakat secara beramai-ramai. Karena irigasi yang terbengkalai ini menjadi penghambat air turun ke sawah masyarakat, sebab air tersumbat di irigasi yang belum jadi," ungkap salah seorang dari puluhan pekerja yang datang ke Kantor Riau Aktual siang itu, Amri yang didampingi Keucik Kamal.

Ia menambahkan, penderitaan masyarakat semakin banyak, dengan ditelantarnya irigasi tersebut warga sangat susah lalu lalang ke kebun karena jalan alternativ sudah dibongkar oleh kontraktor. "Masyarakat hanya meminta agar segera diselesaikan. Kontraktor secepat mungkin menyelesaikan irigasi ini sebelum warganya benar-benar marah," tegas Keucik Gampong tersebut. (RA13)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index