Terbengkalai, Bangunan Pasar Cik Puan Jadi Sarang Maksiat

Terbengkalai, Bangunan Pasar Cik Puan Jadi Sarang Maksiat
Pasar Cik Puan terbengkalai.int

PEKANBARU (RA) - Kondisi Pasar Cik Puan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru saat ini masih terbengkalai. Dimana pembangunan yang dilakukan Pemko Pekanbaru masih berkisar 40 persen saja yakni rangka gedung pasar untuk lantai dua. Kondidi terbengkalainya pembangunan gedung Pasar Cik Puan tersebut, dijadikan oleh muda mudi untuk melakukan aksi tidak senonoh, seperti mesum atau arena pacaran, mabuk-mabukan hingga ngelem (menghisap lem).

Menanggapi hal ini, Ketua Banleg DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH menegaskan kepada Pemko Pekanbaru untuk tidak ada lagi alasan-alasan untuk tidak membangun sesegera mungkin gedung yang telah terbengkkalai tersebut. Jika masih terbengkalai, sama saja halnya Pemko Pekanbaru menyediakan arena mesum di Kota Pekanbaru dan terbengkalainya Pasar Cik Puan tersebut menimbulkan dampak sosial yang sangat banyak kepada masyarakat.

"Memang demikian yang kita terima laporannya, bahwa di gedung Pasar Cik Puan yang terbengkalai ini dijadikan arena mesum dan mabuk-mabukan. Ini sangat kita sayangkan sekali, seharusnya dibangun untuk lokasi pasar, malah menjadi arena maksiat. Kita tegaskan ke Pemko Pekanbaru untuk segera melanjutkan pembangunan. Karena dampak sosialnya sudah sangat banyak, selain dijadikan lokasi mesum, juga pedagang yang saat ini masih berdagang di tempat seadanya juga teraniaya jadinya," ungkap Zaidir ketika dikonfirmasi RiauAktual.com melalui selulernya, Jum'at (07/12/2012).

Zaidir juga menambahkan, langkah pemerintah untuk tidak lagi melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan akan menimbulkan berbagai efek negatif di tengah-tengah masyarakat. Seperti sekarang saja, masyarakat telah menyalahgunakan lokasi tersebut, sementara masyarakat pedagang masih berdagang dengan kondisi seadanya di tempat penampungan sementara.

"Tak ada persoalan lagi di lahan Pasar Cik Puan ini, jadi lanjutkanlah pembangunannya. Kalau ini dibiarkan saja terbengkalai, lihat saja. Akan menjadi sarang kejahatan, sementara pedagang yang berjualan di TPS ini asik kebakaran, kebanjiran dan kemalingan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah," pungkasnya. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index