RIAU (RA)- Wakil Gubernur HR Mambang Mit minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Riau segera melakukan tindakan untuk melakukan penanggulangan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. Selain itu, koordinasi antar intansi terkait juga diharapkan lebih baik lagi. 

Menurut Mambang, dengan demikian diharapkan, ketika ada persoalan yang mungkin sangat dibutuhkan para korban musibah banjir, bisa dengan segera dilakukan. Apakah itu bersifat kebutuhan barang atau pun makanan.

"Memang saat ini banjir masih terjadi dibeberapa wilayah Riau. Untuk memaksimalkan penanganannya, tentu seluruh pihak terkait apakah BPPBD maupun Dinsos harus saling berkoordinasi," kata Mambang kepada wartawan, di kantornya.

Meski belum mendapatkan laporan seperti kondisi musibah banjir saat ini, namun  jika memang ditangani secara komprehensif, diyakini para keluarga yang rumahnya sedang tergenang banjir akan cepat diselesaikan.

Seperti melakukan evakuasi, memberikan bantuan termasuk yang paling penting bagaimana bisa sebelum banjir datang, intansi terkait sudah antisipasi.

Sehingga ketika banjir musiman tersebut datang, warga sudah dalam keadaan siap. Termasuk tenda-tenda atau pos-pos yang telah siapkan sebagai penampungan sementara. 

Sebab kata Mambang, selama ini pemerintah provinsi sudah menganggarkan alokasi dana yang tidak sedikit dari masing-masing intansi terebut. Baik itu bersifat bantuan mau pun untuk penanggulangan bencana.

"Maka dari itu, bagaimana bertindak cepat. Itu terpenting. Kalau memang bisa diantisipasi dari awal," harap Mambang.

Ada pun untuk masyarakat, Mambang juga berharap agar pro aktif menjaga lingkungannya dari kebersihan. Seperti parit, mau pun jalan. Karena tidak semuanya tugas dibebankan kepada pemerintah.

"Ya, masyarakat juga tentu harus menjaga lingkungannya. Seperti kita lihat, tidak sedikit drainase yang tersumbat dikarenakan penumpukan sampah dan tanah. Ini tentu tugas warga membersihkannya," ungkap Mambang.(RA2)