Hari Senin dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Hari Senin dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW
ilustrasi

RAGAM (RA) - Terdapat sejumlah fakta menarik seputar hari Senin dalam kehidupan nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan sumber dari Imam Ahmad dalam Musnadnya (dikutip Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wa An Nihayah, vol. 3, hlm. 373, Bab Maulid Nabi), Nabi Muhammad lahir, diangkat menjadi nabi terakhir, hijrah dan wafat pada hari Senin.

Nabi Lahir

Lahir pada tahun 570 M di Mekkah, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu. Dia dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib kemudian pamannya Abu Thalib.

Para ulama dan penulis sejarah sepakat bahwa hari kelahiran Muhammad jatuh pada bulan Rabiul Awal. Pendapat paling mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Muhammad, yang saat ini bertepatan pada Senin 12 Desember 2016.

Muhammad berasal dari salah satu klan suku Quraisy yakni Bani Hasyim yang mewarisi silsilah terhormat di Mekkah, meskipun tak terpandang karena kekayaannya. Ayahnya, Abdullah meninggal saat Muhammad masih dalam kandungan, enam bulan sebelum kelahiran.

Bayi Muhammad dititipkan bersama keluarga dusun di pedalaman, mengikuti tradisi kaum bangsawan kala itu untuk memperkuat fisik, bahasa dan menghindarkan anak dari penyakit perkotaan. Ia diasuh dan disusui oleh Halimah binti Abi Dhuayb di kampung Bani Saad selama dua tahun. Setelah itu, Muhammad kecil dikembalikan untuk diasuh kepada budak Ummu Aiman. Pada usia ke-6, Muhammad kehilangan ibunya, Aminah karena sakit.

Selama dua tahun berikutnya, kebutuhan Muhammad ditanggung dan dicukupi oleh kakeknya dari keluarga ayah, 'Abd al-Muththalib. Ketika berusia delapan tahun, kakeknya meninggal dan Muhammad berikutnya diasuh oleh pamannya Abu Thalib yang tampil sebagai pemuka Bani Hasyim sepeninggal Abdul Muththalib

Diangkat Nabi

Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M. Diriwayatkan dari banyak sumber, Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Alquran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq.

Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan tahun Qamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahun masehi (penanggalan berdasarkan matahari).

Nabi Muhammad menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat Alquran turun disertai oleh Asbabun Nuzul (sebab/kejadian yang mendasari penurunan ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al- Qur??n (bacaan).

Hijrah

Sekumpulan masyarakat Islam dari Yatsrib datang mengundang orang-orang Islam Mekkah untuk berhijrah karena situasi di Mekkah yang tidak kondusif bagi keamanan para pemeluk Islam. Muhammad akhirnya menerima ajakan tersebut dan memutuskan berhijrah ke Yastrib pada tahun 622 M, yang menandai awal tahun Hijriyah yang berdasarkan peredaran bulan.

Mengetahui bahwa banyak pemeluk Islam berniat meninggalkan Mekkah, masyarakat jahiliyah Mekkah berusaha mencegahnya. Mereka beranggapan bahwa bila dibiarkan berhijrah ke Yastrib, Muhammad akan mendapat peluang untuk mengembangkan agama Islam ke daerah-daerah yang jauh lebih luas.

Akan tetapi, masyarakat Muslim generasi awal berhasil melakukan migrasi. Setelah kedatangan rombongan dari Makkah pada tahun 622, Nabi Muhammad mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah, dan masyarakat Muslim menyebutnya Madinatun Nabi (kota Nabi).

Wafat

Peristiwa kewafatan Rasulullah ini terjadi ketika mentari pagi mulai meninggi di hari Senin dua belas (12) Rabiulawwal tahun kesebelas (11) Hijrah di waktu usia Rasulullah genap enam puluh tiga (63) tahun dan empat (4) hari, atau pada bulan Juni 632 M.

Nabi Muhammad mengalami sakit ketika tengah berada di rumah Maimunah, tapi kemudian meminta pindah ke rumah Aisyah. Setelah sebelumnya mengalami demam dan beberapa kali pingsan, dia meminta kepada Abu Bakar untuk menggantikannya mengimami jamaah. Dia pun akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah dan jenazahnya dikuburkan di rumah istrinya tersebut.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index