Tuntut TPP, Ratusan Pegawai RSUD Arifin Achmad Kem

Massa: Jangan Perkosa Hak Kami

Massa: Jangan Perkosa Hak Kami
Pegawai RSUD Arifin Achman menggelar aksi menuntut pembayaran TPP, Senin (5/12). (riauterkini.com)
PEKANBARU (RA) – Belasan spanduk dipajang di areal RSUD Arifin Achman dalam aksi demontrasi lanjutan ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad  Pekanbaru. Tuntutan aksi tetap sama, yakni menuntut pembayaran jasa yang belum cari sejak Januari hingga Desember 2016.
 
Pantauan RiauAktual, Senin (5/12), unjuk rasa digelar dilobi gedung baru RSUD, sehingga membuat pelayanan rumah sakit terganggu. Ini merupakan aksi kesekian kalinya, setelah sebelumnya tuntutan mereka belum juga digubris pihak rumah sakit.
 
Pada dinding-dinding lobi RSUD juga ditempeli spanduk tuntutan, diantaranya bertulis "Direktur RSUD Arifin Achmad (AA) jangan perkosa hak kami sebagai pemberi pelayanan kesehatan". Lalu ada pula "Para Pejabat yang terhormat hentikan perselingkuhan".
 
Ratusan pegawai yang aksi banyak didominasi kaum wanita. Dalam penyampaian aspirasinya para pegawai meminta bertemu dengan pengelola/management serta Direktur RS, untuk memastikan alasan belum juga direalisasikan pembayaran gaji.
 
"Bapak kemana? Kemarin katanya jasa pelayanan akan diberikan, tapi apa," kata salah seorang pegawai dengan pengeras suara.
 
Mereka juga menyampaikan keluh kesah, bahwa akibat tidak dibayarkannya jasa tersebut, hidup mereka pun jadi sulit, ditambah lagi mayoritasnya sudah berkeluarga. "Mana hati nurani bapak," ucap massa sambil menahan air mata.
 
Ratusan pengunjuk rasa ini juga meneriakkan pengelola agar turun ke lantai dasar (loby) untuk menemui mereka. "Turun..turun..turun," teriak mereka serentak. 
 
Sampai berita ini diterbitkan, aksi masih berlangsung. Mereka bertahan di lobi menunggu kepastian. Bahkan mereka juga menyanyikan lagu Maju Tak Gentar, lantaran hak mereka tidak dipenuhi. 
 
"Kalau kita bersatu, kita pasti kuat. Jangan cuma janji-janji saja," ucap pegawai yang mendapat tepukan tangan dari ratusan rekannya.(sar)
 
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index