PEKANBARU (RA) - Terhitung hari ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau lakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Riau beserta staf dan pegawai yang ada di sekretariat dewan.
"Tes urin akan dilakukan mulai hari ini sampai Kamis mendatang," kata Selvia, Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Riau kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Senin (5/12).
Ia pun menjelaskan, tes urine ini dilakukan agar seluruh anggota dewan beserta staf dan pegawai tidak terlibat narkoba. Hal ini menurutnya perlu dilakukan, apalagi saat ini Indonesia sedang darurat narkoba.
"Sampai saat ini, baru 160 orang pegawai yang sudah melakukan tes urin, anggota dewan baru tiga orang. Jumlah pegawai di dewan ini, sekitar 480 orang, anggota dewannya 65 orang," ungkapnya.
Saat disinggung apakah tes urine yang dilakukan pihaknya berkaitan dengan temuan alat isap sabu di gedung dewan, beberapa waktu yang lalu. Dengan tegasnya ia mengatakan, jika hal itu sama sekali tidak berkaitan.
"Ngak ada kaitannya dengan itu. Ini murni dalam rangka menjalankan program BNN. Hasilnya paling lambat satu minggu baru keluar, nanti kita sampaikan ke pak sekwan, kita akan surati beliau," ujarnya.
Sementara itu, Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia pun mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi jawaban ada atau tidaknya anggota dewan yang menggunakan narkoba.
"Bagi pegawai yang tidak mau dites, maka kita minta BKD menindaklanjutinya," tutup politisi Demokrat ini.(nat)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
GoogleNews
