RIAU (RA)- Kamis pekan mendatang, eksekusi lahan Alexander Bolloty Kimar Sarah sudah dipastikan dimulai. Meski meyakini akan tetap lancar, tanpa ada keributan. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) bekerja sama dengan pihak Pengadilan Negeri Pekanbaru (PN) telah mengantisipasi atas kejadian hal-hal yang tak diinginkan.

Demikian dikatakan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Setdaprov Riau, Kasiaruddin kepada RiauAktual.com. Tidak disebutkan berapa jumlah pengamanan yang terdiri dari Satpol PP nantinya yang akan dirturunkan.

"Kita berharap berjalan lancar, namun untuk prosedur tentu saja sudah ada dilakukan persiapan-persiapan," terang Kasiaruddin.

Bagaimana tekhnisnya, awal pekan mendatang pihaknya akan melakukan pembicaraan bersama pihak pihak Pengadilan seperti apa langkah-langkah yang akan dilakukan.

Hal ini untuk memastikan agar pada eksekusi yang akan dilakukan pada Kamis mendatang, dapat berjalan lancar. Termasuk diantaranya masalah anggaran eksekusi, untuk petugas yang ada di lapangan.

"Sebenarnya untuk persiapan itu, sudah ada protapnya. Tapi demi mematangkan lagi Senin mendatang kita akan lakukan pembicaraan bersama pihak PN Pekanbaru," ujar Kasiarddin.

Ada pun untuk eksekusi lahan tersebut, berdasarkan surat yang dikeluarkan pihak pengadilan yang ditandatangani Ketua PN Pekanbaru Muefri SH. Surat dengan nomor 25/PDT/PTS/2012/PN.PBR junto nomor 26/PDT/G/2012 PN. PBR itu, tersebut dikeluarkan tanggal 25 Oktober lalu. (RA12)