PEKANBARU (RA) - Jika anda ke Bank Negara Indonesia (BNI), maka dalam menunggu antrian tayangan televisi yang akan disajikan di ruangan tunggu hanya diperbolehkan dua tayangan saja, yakni chanel TV swasta Tv One dan Metro TV. Hal ini tentu sangat ironis, dimana BNI merupakan Bank Nasional tidak memprioritaskan tayangan nasional yakni TVRI.

Seperti yang dikeluhkan seorang nasabah BNI, Mardianto Manan yang berkunjung ke BNI pada Jum'at (02/11/2012). Ketika menunggu nomor antrian, masyarakat Kota Pekanbaru ini ingin menonton tayangan TVRI. Karena saat itu yang ada pada layar TV di ruangan antri, adalah tayangan TV One yang identik dengan politik.

"Saya panggil Satpam yang ada di ruangan itu, namanya Doni. Ketika saya minta diganti tayangan televisinya, tapi Satpam bilang tak bisa, karena di BNI hanya diperbolehkan tayangan TV One dan Metro TV. Saya bilang kok aneh, padahal perusahaan pemerintah kok tayangan pemerintah tak boleh dikosumsi di sana. Artinya, plat merah tak mau peduli dengan plat merah," ungkap Mardianto ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di Pekanbaru, Jum'at (02/11/2012).

Padahal, menurut Mardianto, masyarakat seharusnya bukan disuguhkan tayangan politik saja, melainkan harus disajikan tayangan mendidik. Seperti tayangan di TVRI, TV yang bukan semata komersil, menayangkan acara cara bercocok tanam, pendidikan, serta pengembangan perekonomian masyarakat.

"Kita sayangkan mengapa ada pengecualian di BNI ini, padahal masyarakat memerlukan tontonan nasional. Bukan semata mengedepankan politik semata seperti dua chanel TV yang sekarang dikedepankan di perusahaan pemerintah ini. Kita sebagai nasabah tentu bertanya-tanya, kenapa plat merah tak mau menonton plat merah," tuturnya. (RA1)