NASIONAL (RA) - Empat pesawat bakal dikerahkan mencari keberadaan heli bell milik TNI AD beregistrasi AH-5166 yang hilang kontak dalam rute terbang dari Tarakan tujuan Long Bawan, Malinau, Kalimantan Utara. Operasi udara mulai dilakukan Jumat (25/11) pagi.
Keputusan itu diambil setelah digelar pertemuan antara Basarnas dan TNI, pasca heli yang mengangkut logistik ke perbatasan Malaysia itu hilang kontak. Kontak terakhir heli dengan ATC Bandara Malinau sekira pukul 11.29 WITA.
"Rapat sore tadi, kita gelar pukul 17.45 WITA hingga selesai jam 20.25 WITA. Giat operasi SAR Jumat pagi besok, berkoordinasi dengan TNI, diwakili Danlanud Tarakan Kolonel penerbang Umar Fathurrohman," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono, sebagaimana disampaikan Kasi Operasional Octavianto, dalam keterangan resmi kepada wartawan di Balikpapan, Kamis (24/11) malam, seperti dikutip dari merdeka.com.
Octavianto menerangkan, upaya pencarian terbagi menjadi pencarian darat maupun udara. Pencarian melalui darat akan diterjunkan tim SAR darat gabungan dibantu Batalion 614 Malinau.
Sementara pencarian lewat udara mengerahkan 4 pesawat masing-masing Pelita Air Service AT 802 dengan misi mendistribusikan BBM yang diperlukan tim SAR, setelah terlebih dulu memastikan kondisi medan sesuai dengan koordinat sementara yang didapatkan.
"Selain itu juga diterjunkan C 208 juga dengan misi memastikan kondisi medan sesuai koordinat. Sementara juga heli Super Puma untuk pencarian udara, pesawat CN 235 dan Cassa TNI AL juga untuk tim pencarian dan penyelamatan dari udara," ujar Octavianto.
Diketahui, Heli bell TNI AD rute Tarakan ke Long Bawan di kabupaten Malinau di Kalimantan Utara, dilaporkan hilang kontak, Kamis (24/11). Heli militer itu mengangkut 4 orang kru dan logistik untuk personel TNI di perbatasan Malaysia.
Keterangan diperoleh, heli berjenis heli bell 412 EP dengan nomor registrasi HA-5166 dengan pilot Lettu Cpn Yohanes, berangkat dari bandara Juwata Tarakan menuju Long Bawan sekira pukul 10.54 WITA pagi tadi.
Setelah terbang hampir 1 jam, heli bell itu melakukan kontak terakhir dengan tower Air Traffic Control (ATC) Malinau sekira pukul 11.29 WITA dengan posisi sekitar 8 north miles dari Malinau.
