Mengharap Perhatian di Tahun Devisit

Mengharap Perhatian di Tahun Devisit
ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (RA) - Ditengah kondisi daerah yang mengalami devisit anggaran saat ini, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), membuat Pemerintah setempat melalui pihak Dinas Pendidikan (Disdik) tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi persoalan sekolah yang masih memprihatinkan. Pasalnya, sampai dengan saat ini di Rohil masih ada beberapa sekolah swasta yang telah di negerikan dengan kondisi bangunanya sangat tidak layak pakai.

Kadisdik Rohil, Ir H Amiruddin MM ketika dihubungi Rabu (23/11) di Bagansiapiapi membenarkan akan hal tersebut, menurutnya kalau bicara soal pembangunan sangat identik dengan dana. "Bagaimana kita mau membangun sekolah kalau dananya tidak ada," kata Amiruddin.

Dijelaskan Amiruddin, walaupun dirinya tidak ingat secara pasti berapa total sekolah di Rohil yang kondisinya sangat memprihatinkan namun, angkanya bisa mencapai 5 sekolah dan kebanyakaan tingkatan SD.

Salah satu contoh di Kecamatan Tanah Putih, di daerah ini ada satu bangunan SD yang dulunya swasta karena permintaan masyarakat sekolah ini sekarang telah di negerikan. "Kondisinya cukup memprihatinkan dimana bangunan seperti dinding masih terbuat dari kayu. Parahnya lagi, tak ada lantai kerena hanya memanfaatkan tanah," kata Amiruddin.

Kemudian di Kecamatan Kubu ada juga satu bangunan SD yang kondisinya juga sangat parah dan perlu di bangun. "Kalau ada dana pasti akan kita bangun. Jangan yang jauh di depan mata saja seperti SMPN 3 Bangko saja sampai saat ini bangunan untuk kantor guru masih terbengkalai pembangunanya," kata Amiruddin.

Kuncinya ada di dana, kalau dananya ada pasti sekolah hyang masih memprihatinkan itu di prioritaskan untuk di bangun agar lebih layak pakai," Pungkasnya. (hms)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index