Hujan Lebat Guyur Desa Penyaguhan Batang Gansal

154 Rumah Penduduk Terendam Banjir

154 Rumah Penduduk Terendam Banjir
ilustrasi banjir
RENGAT (RA) – Camat Batang Gansal. H Suhardi mengatakan akibat hujan turun begitu lebat, sekitar pukul 18:30 Wib hingga pukul 22 : 00 Wib, Selasa (15/11/16) sebanyak 154 rumah penduduk Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu terendam banjir setinggi 30 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
 
''Kita sudah turun langsung meninjau banjir di Desa Penyaguhan, dimana rumah penduduk sebanyak 154 unit yang terendam banjir setinggi lutut kaki orang dewasa dengan jumlah sekitar 500 jiwa hingga saat ini belum ada mengusi tapi masih bertahan di  dalam rumah masing-masing,'' ujarnya kepada wartawan melalui via ponselnya, Rabu (16/11). 
 
Pihak Kecamatan sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Inhu melalui Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhu guna menurunkan bantuan berupa perahu karet dan membangun berupa tendah untuk di lokasi Balai Desa  guna tempat pengusian korban banjir.
 
Disamping itu juga, pihak Pemerintah Kecamatan Batang Gansal juga telah menyampaikan surat ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Pemerintah Kabupaten Inhu untuk menyalurkan bantuan sembako untuk kebutuhan masyarakat yang kena korban tersebut nanti.
 
Karena sambungnya akibat banjir yang melanda rumah penduduk Desa penyaguhan Kecamatan Batang Gansal, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas sebab lahan pertanian masyarakat juga di genenagi air banjir akibat luapan sungai Batang Gansal.
Disamping itu juga, akibat banir yang melanda rumah penduduk masyarakat Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal saat ini ternak masyarakat sedang melakukan pengusian baik itu ternak sapi dan lainnya.
 
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Inhu, Paino mengatakan, saat ini sudah diturunkan petugas penangulangan bencana termasuk bantuan berupa tenda saat ini  ke lokasi banjir Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal untuk membantu masyarakat yang kena bencana banjir tersebut.
 
Kemudian juga, akibat hujan yang sangat ekstrim saat ini Kabupaten Inhu bukan lagi siaga tiga tapi sudah masuk level siaga dua karena sungai Indragiri terus naik dari hulu ucapnya. (Ob)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index