EKONOMI (RA) - Bagi Anda traveler ataupun backpacker pastinya tidak asing lagi dengan istilah Hostel dan Hotel Butik. Namun ternyata ada juga istilah penginapan lain yakni poshtels. 

 

Poshtels merupakan tidak jauh berbeda dengan hostel, hanya saja poshtels ini adalah hostel yang lebih mewah. Poshtels tampaknya bisa lebih memenangkan hati wisatawan.

 

Seperti dilansir Property Report, Minggu (13/11/2016), di Asia Tenggara, poshtels menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam industri perhotelan. M

 

enurut konsultan perhotelan C9 Hotelworks, saat ini pasar poshtels memiliki 1.200 dengan 52.000 tempat tidur. Lalu mengapa poshtels mendapatkan begitu banyak lahan sekarang? Berikut adalah alasannya.

 

1. Keterjangkauan

Terjangkaunya harga poshtels menjadi daya tarik terbesar. Hostel tidak seperti hotel yang tarif rata-ratanya dihitung per tempat tidur, dibandingkan dengan hotel yang menggunakan tarif per kamar. 

 

2. Fasilitas

Karena terjangkau tidak berarti poshtels mengalami kekurangan dalam hal fasilitas. Misalnya Patong Hostel di Asia Tenggara, menawarkan bar kopi, kolam, film, dan permainan serta bagasi. 

 

3. Lokasi fleksibel

Poshtels dapat muncul di mana saja karena modelnya yang fleksibel. Bisa di gudang, bangunan industri, bahkan kontainer yang bisa dengan mudah dikonversi menjadi poshtels. 

 

4. Saling berhubungan dengan wisatawan lain

Dalam ruang yang relatif kecil, namun poshtels menawarkan sejumlah peluang untuk bertemu dengan wisatawan lainnya. Bekerja bersama-sama di area umum yang luas merupakan fitur yang sering di pakai oleh banyak poshtels. (okezone.com)