SELATPANJANG (RA) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dijadwalkan akan menghadiri penutupan Bokor World Music Festival (BWMF) pada 19 hingga 21 November 2016 mendatang, di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kehadiran mereka dalam ajang musik yang menampilkan para musisi dunia itu tentunya sangat diapresiasi sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kegiatan tersebut.
"Jika tidak tidak ada aral melintang, malam penutupannya akan dihadiri gubernur dan Dirjen Kebudayaan," ujar Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi, selaku Ketua Pelaksana BWMF 2016, Selasa (8/11).
Dia mengaku informasi itu diterimanya saat melakukan persentasi kegiatan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau di Pekanbaru yang diikuti langsung oleh Fahmizal selaku kepala dinas. Secara keseluruhan, Sopandi mengaku tidak ada masalah dengan persiapan dan akan didukung penuh oleh Disparekraf Riau.
"Mereka sangat mendukung. Terlebih para musisi yang akan main di bokor world music banyak berasal dari luar, termasuk dari Eropa," kata Sopandi.
Sebagaimana diketahui sejumlah musisi yang sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka, diantaranya Steev Kindwald dari Rumania, Gilles Saissi dari Prancis, dan Cwrwia dari Wales. Kemudian ada Ghahmuhyi dari Malaysia dan Darmawen dari Solo. Darmawen ini gabungan musisi dari Wales, Mexico, Inggris, Polandia dan Indonesia.
Selain itu, juga ada musisi dari nusantara seperti grup rege melayu, Made in Made dari Aceh, Kalila Project Sumatera Utara, Minangpantagong dari Sumatera Barat, Forum Kompang Batam, dan Et Labora Poni dari Subang.
