Aksi penjarahan di Penjaringan terjadi saat minimarket akan ditutup

Aksi penjarahan di Penjaringan terjadi saat minimarket akan ditutup
Minimarket di Muara Baru dijarah warga

RIAU (RA) -  Kericuhan yang terjadi di Jalan Gedong Panjang, Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (4/11), menyebabkan dua minimarket porak poranda. Namun, kejadian ini merupakan tindakan kriminal bukan termasuk aksi massa unjuk rasa di Jakarta Pusat.

Salah satu pegawai Indomaret, Akbar menceritakan kejadian tersebut berawal sekitar pukul 21.30 WIB.Saat itu, kondisi toko sudah akan ditutup. Namun, tidak begitu lama ketika toko sudah ingin ditutup massa berusaha merangsek kedalam.

Kerusakan di dalam pun cukup parah, hampir semua isi toko dijarah oleh massa. "Bisa dilihat semua habis, rokok di rak sudah habis, makanan sudah habis," kata Akbar ketika meninjau minimarket Indomaret di Jalan Gedong Panjang, Jakarta Utara, Sabtu (5/11).

Keadaan yang sudah porak poranda kini sudah digarisi batas polisi. Kepala Cabang Indomaret Jakarta, Santoso Wibowo belum bisa memastikan kerugian yang dialami dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian.

Dia juga mengatakan karyawan yang bertugas semalam dipastikan selamat dan tidak ada korban jiwa. "Aman-aman aja," kata Santoso.

Bukan hanya Indomaret tapi minimarket yang berada disebelahnya ikut menjadi sasaran amuk massa. "Di dalam sama seperti toko sebelah hancur dan barang-barangnya diambil," kata salah satu pegawai Alfamart yang tidak mau disebutkan namanya.

Dari pantauan merdeka.com terdapat dua minimarket yang dirusak oleh massa, satu warung makan, restoran baso Tukul Arwana, dan kantor konsultan pajak. Di daerah tersebut merupakan kawasan tinggal penduduk keturunan Tionghoa yang menjadi sasaran amuk massa tadi malam. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index