NASIONAL (RA) - Sudah hampir sepekan ratusan Brimob berada di Balai Kota DKI. Pasukan elite Polri ini didatangkan dari daerah untuk mengantisipasi demonstrasi 4 November nanti. Massa akan bergerak menuntut kasus dugaan penistaan agama calon gubernur petahana Basuki T Purnama dituntaskan.
Ada pemandangan berbeda ketika langit sudah mulai gelap. Saat panggilan azan mereka berbondong-bondong mendatangi Masjid Fatahillah berada di lingkungan Pemprov. Selesai salat Isya berjemaah para polisi ini melakukan doa bersama.
"Kita doa bareng, ngaji dan berzikir agar demo nanti berjalan tertib dan lancar," ujar salah seorang anggota Brimob dari Jawa Timur.
Anggota yang menolak menyebutkan namanya itu mengaku sudah dikirim ke Jakarta sejak Jumat pekan lalu. Kurang lebih ada sekitar 200 Brimob disiagakan di kantor Ahok.
Banyaknya unjuk rasa dari umat muslim membuat polisi putar otak. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyiapkan pasukan 'Asmaul Husna'. Penampilan mereka berbeda dengan anggota lain, dipasangkan peci dan serban putih.
"Itu arahan dari Pak Kapolri supaya demo berjalan tenang dan damai," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (2/11).
Ketika apel pasukan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, kemarin, pasukan terlihat khusyu bersalawat. Kapolri dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo memantau langsung kesiapan pasukan.
Para Brimob itu didatangkan dari Banten, Cirebon dan daerah Jawa Barat lainnya. Selama di Jakarta mereka membangun tenda dalam kawasan Monas. Pasukan sengaja disiapkan agar bisa membuat sejuk para pendemo besok.
"Kita tunjukan netral, tidak berpihak kemana pun, enggak musuhi umat muslim," ungkap anggota Brimob itu. Untuk teknis penjagaan anggota meminta agar ditanyakan detail ke atasannya.
"Langsung saja ke komandan 'Asmaul Husna'," pintanya.
Selian itu disiapkan juga ratusan Polwan berhijab. Mereka akan bertugas sebagai negosiator untuk meredam suasana ketika emosi para pendemo mulai memuncak.
Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan Polri siap mengawal demonstrasi pada 4 November mendatang. "(Polisi pakai serban) Itu sebagian kecil untuk nanti bergabung di aksi demo yang damai. Ini judulnya aksi demo damai, itu sebagian kecil 30 orang," kata Syafruddin di Kompleks Istana Kepresidenan. (merdeka.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
