TELUK KUANTAN (RA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuansing Sejak beberapa hari terakhir gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Kuansing.
Rabu (2/11) pagi, BKD kembali melakukan hal yang sama di Sekretariat Daerah. Hasilnya ditemukan sejumlah pegawai honorer yang tak mengikuti apel pagi, dan terjaring Sidak.
"Mengenai temuan yang didapati sewaktu sidak akan dilaporkan kepada Bupati Kuansing Drs H Mursini sebagai bahan evaluasi," ujar Kepala BKD Kuansing Ramli S.Sos didampingi Kabid Kepegawaian, Irwan S.Sos yang memimpin langsung Sidak.
Sidak ini hanya untuk melihat dari dekat tingkat kehadiran pegawai, khususnya tenaga honorer. "Tak tertutup kemungkinan mereka yang mangkir apel dan tidak ngantor, akan dikenakan sanksi," ujar Ramli.
Ketua LSM Peduli Kuansing Ilyas mengatakan, Kegiatan Sidak yang dilakukan BKD terhadap pegawai honorer merupakan hal yang patut dilakukan. "Itu memang wajar dilakukan agar setiap pegawai tetap disiplin datang tepat waktu," Ujarnya.
Namun menurut Ilyas waktu Sidak belum tepat karena saat ini pegawai honorer sedang menghadapi kondisi ekonomi yang sangat sulit karena hingga kini semua pegawai honorer tersebut sudah dua bulan tidak gajian.
"Karena sudah lama tidak gajian menurut Ilyas tentu sangat berpengaruh kepada pola tingkah lakunya yang berimplikasi kepada kinerjanya sebagai pegawai honorer," katanya.
Menurut Ilyas, Karena belum gajian, disinyalir banyak pegawai honorer yang bolos sebelum habis jam kerja karena mereka melakukan pekerjaan lain seperti berkebun menyadap karet siang hari untuk mencari penghasilan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. (am)
