Terkena Ledakan, Sapi Milik Bardi Tertancap 50 Paku

Terkena Ledakan, Sapi Milik Bardi Tertancap 50 Paku
Kerbau kena ledakan di Bantul.
NASIONAL (RA) - Kerbau milik Bardi Bartoatmojo menjadi korban ledakan benda diduga bom rakitan di Dusun Sawahan, Desa Sumber, Karangnongko, Jetis, Bantul, Selasa (1/11). Kerbau tersebut dalam kondisi lemah setelah bagian perut dan kakinya tertancap sekitar 50 paku.
 
Pantauan Merdeka.com, kerbau itu hanya bisa tengkurap tak berdaya di dalam kandangnya. Kerbau tersebut terlihat kesakitan saat mencoba berdiri. Ratinem (47), warga yang rumahnya tak jauh dari kandang kerbau, mengatakan, dokter hewan datang ke kandang dan mencabuti semua paku yang menempel di tubuh sapi.
 
"Tadi yang mencabuti pakunya dokter hewan. Pakunya ada banyak. Puluhan jumlahnya. Menancapnya dalam-dalam. Bahkan ada beberapa paku yang mengenai bagian kepala kerbau," cerita Ratinem kepada merdeka.com.
 
Pemilik kerbau, Bardi Bartoatmojo menyebut ada sekitar 50 paku yang menancap di tubuh hewan peliharaannya. Sebagian paku sudah dicabut oleh Bardi. Sisanya baru dicabut dokter hewan setelah kerbau berada di kandang.
 
"Dibantu sama dokter hewan untuk mencabut pakunya. Soalnya paku yang dicabut oleh dokter hewan paku yang menusuknya dalam. Saya mau mencabuti sendirian takut malah mati nanti kerbau saya," jelas Bardi.
 
Bardi menceritakan, kerbau itu dibelinya pada 17 Agustus lalu. Kerbau itu dibeli dengan harga Rp 11 juta.
 
"Saya takutnya kerbaunya mati setelah kena paku. Sekarang kondisi kerbaunya lemas. Tadi sudah dikasih obat sama dokter hewan. Dikasih antibiotik dan anti tetanus. Tapi sementara saya rawat dulu kerbaunya. Kalau sudah sembuh mau saya jual. Kalau mati ya sudahlah," ungkap Bardi.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Ledakan yang diduga bom rakitan di Dusun Sawahan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Jetis, Bantul, DIY, Selasa (01/11/2016) terdengar hingga radius 1 kilometer dari tempat kejadian perkara. Bahkan getaran ledakan juga masih sempat dirasakan oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi meledaknya bom.
 
Ratini (47), salah seorang warga Dusun Sawahan, Bantul yang lokasi rumahnya sekitar 1 kilometer dari lokasi bom meledak menceritakan bahwa getaran masih terasa di rumahnya. Bahkan suara ledakan terdengar cukup keras dari rumah dan dikira sebagai gempa.
 
"Kaget suaranya keras sekali. Saya tadi baru di dalam rumah. Getaran juga terasa. Memang tidak terlalu besar tapi terasa. Saya dan beberapa tetangga langsung keluar rumah. Saya kira gempa," ujar Ratini.
 
Awalnya, Ratini tidak tahu bahwa suara ledakan dan getaran yang terasa itu diduga ledakan bom. Dirinya baru mengetahui ada ledakan setelah banyak polisi datang ke sawah yang ada di pinggir dusunnya.(merdeka.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index