Netralitas TNI Diuji di Pilkada Serentak 2017

Netralitas TNI Diuji di Pilkada Serentak 2017
Ilustrasi
NASIONAL (RA) - JAakarta, Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris menilai, netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) diuji dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. 
 
"Prajurit TNI harus netral dan menjalankan tugas-tugasnya secara profesional walaupun ada perwira atau keluarga besar TNI yang terlibat sebagai calon kepala daerah," ujar Chalres kepada wartawan, Senin (31/10/2016).
 
Menurut Charles, dirinya mendukung pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa TNI tidak menoleransi gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa melalui politisasi SARA. 
 
Seruan Panglima TNI itu, lanjut Charles, harus diikuti dan dijalankan oleh seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, terutama 101 daerah yang melaksanakan pilkada pada 15 Februari 2017. 
 
"TNI harus memegang teguh komitmen dalam membela Pancasila dan menjaga keragaman dan kebhinekaan Indonesia," ucap Charles. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu meminta Gatot membuktikan pernyataannya sehingga bisa membawa TNI lebih profesional. 
 
"Rakyat Indonesia menunggu apakah panglima Gatot bisa menyelesaikan reformasi di tubuh TNI dan membawa TNI menjadi institusi yang profesional," simpulnya.(okezone.com)
 
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index