PEKANBARU (RA) - Mantan ketua KNPI Pekanbaru, Agung Nugroho melaporkan pengguna Facebook Randy Ridwan, SH yang mengaku sebagai pemilik media online www.riaubarunews.com ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui medsos Facebook (Fb).

Agung Nugroho ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Rabu (26/10) siang, mengaku dirinya kemarin sudah membuat laporan polisi (LP) yang diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Riau.

Dalam laporan dengan nomor LP/555/X/2016/RIAU/SPKT itu, Randy Ridwan, SH dituntut pelapor dengan UU ITE Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (1). "Si pelapor ini semula mengaku di profil facebook nya pegawai Bagian Humas Pemko Pekanbaru tapi setelah kita cek ke humas pemko ternyata tidak benar ia bekerja disana," ucapnya.

Kata agung lagi, kemungkinan permasalahan ini akan melibatkan MUI, karena bahasa yang ditulis bersangkutan sudah mengandung unsur sara untuk menyerang dirinya secara pribadi, terlebih disaat kota Pekanbaru tengah memasuki suasana Pilkada.

"Randy ini menurut informasi, salah satu tim sukses salah satu pasangan calon. Jadi kita mesti jelaskan duduk persoalannya karena pasti akan menimbulkan efek yang tidak baik kedepannya jika saya biarkan hal ini," tuturnya.

Dalam akun fb Randy Ridwan ditulisnya status; "Hasil Karya Seni Agung Kencana alias Agung lakhnatullah, Calon Agung gk Lolos, Akhirnya jilat ludah sendiri hahahahaaaa..."

"Tentunya postingan itu sangat mengusik dan merendahkan martabat saya secara pribadi. Betapa tidak, makna "Laknattullah" menurut agama yang saya anut, hanya sebutan untuk makhluk yang dilaknat Allah, yakni setan dan iblis," ujarnya

"Padahal beberapa teman saya yang juga berteman dengan terlapor sudah meminta dia untuk menghapus postingan tersebut, Tapi dia tidak hiraukan, dan menurut informasi pagi tadi postingannya sudah di hapus, tapi sudah saya sudah mencetak (print) duluan," kata suami dari Sulastri Anggota DPRD Riau ini. (DWI)