Cuaca Buruk, Pesawat Susi Air Putar Balik Kembali ke Samarinda

Cuaca Buruk, Pesawat Susi Air Putar Balik Kembali ke Samarinda
Pesawat Susi Air.
NASIONAL (RA) - Pesawat maskapai Susi Air rute bandara Temindung Samarinda ke bandara perintis Data Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (23/10) siang dilaporkan gagal mendarat di Data Dawai, disebabkan cuaca buruk. Pesawat itu terpaksa memutar balik dan kembali ke Samarinda.
 
Sepanjang hari ini, memang beredar kabar adanya penerbangan pesawat hilang kontak di udara rute Balikpapan ke Berau Kalimantan Timur dan sempat membuat heboh seluruh pihak. Baik itu Air Traffic Control (ATC), Basarnas dan kepolisian.
 
Sebelumnya, pesawat kargo TRI MG yang sempat memberikan sinyal darurat di udara, belakangan mendarat selamat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Internasional Sepinggan di Balikpapan. Yang kedua, pesawat Susi Air juga dilaporkan alarm darurat berbunyi, sehingga memutar balik ke Samarinda.
 
Kepolisian di Berau langsung mengecek ATC Bandara Kalimarau Berau. Selanjutnya juga melakukan pengecekan antar ATC bandara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
 
Keterangan diperoleh dari bagian teknik operasi keamanan dan pelayanan darurat Bandara Kalimarau, menyatakan bahwa tidak ada pesawat rute Balikpapan ke Berau, yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak di wilayah udara kabupaten Berau.
 
"Jadi, informasi kita dapatkan dari navigasi udara Berau, bahwa pesawat yang dimaksud itu adalah pesawat Susi Air jenis Cessna 208 rute dari Samarinda ke Data Dawai, dengan nomor penerbangan SQS 8394," kata Kapolres Berau AKBP Handoko, kepada merdeka.com, Minggu (23/10).
 
Diterangkan Handoko, dari data yang dia dapatkan, pesawat Susi Air itu berangkat dari bandara Temindung Samarinda sekira pukul 13.00 WITA siang tadi, dan dijadwalkan tiba di Data Dawai 1,5 jam kemudian.
 
"Tapi karena cuaca buruk, alarm darurat pesawat Susi Air berbunyi, dan pilot akhirnya memutuska kembali ke Samarinda," ujar Handoko.
 
Dalam perjalanannya, pesawat Susi Air yang melayani penerbangan perintis ke pedalaman Kalimantan itu, akhirnya bisa tiba selamat kembali di bandara Temindung, sore hari tadi.
 
"Dilaporkan sekira jam 15.22 WITA sore tadi, pesawat itu mendarat dengan selamat di Samarinda, mas," terang Handoko.
 
Sepanjang siang tadi, sebagian besar wilayah udara di Kalimantan Timur, dilaporkan memang berawan tebal, yang dikhawatirkan mengganggu penerbangan. Namun demikian, konfirmasi yang diberikan Handoko, menjawab keresahan masyarakat, yang sebelumnya sempat dibuat heboh dengan kabar pesawat hilang kontak dengan rute Balikpapan tujuan Berau. (merdeka.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index