Balita 3,5 tahun diculik, pembantu dipukuli, tangan dan kaki diikat

Balita 3,5 tahun diculik, pembantu dipukuli, tangan dan kaki diikat
ilustrasi

NASIONAL (RA) -  Seorang balita berusia 3,5 tahun di Kabupaten Malang, Jawa Timur diculik oleh beberapa orang tidak dikenal. Sementara, penunggu mengalami penganiayaan sebelum kemudian tangan dan kaki diikat oleh pelaku.

Bayi atas nama Sabitha Mahfudiah Laila diambil oleh pelaku saat sedang tertidur di kamarnya. Sementara penunggunya, Jumakyah tak kuasa karena dalam kondisi terikat.

Kejadian bermula saat datang beberapa orang tamu sekitar pukul 14.00 WIB yang mengaku akan mengirim pesanan pupuk. Sementara di rumah hanya Jumakyah, bersama sang balita yang sedang lelap tertidur. Sementara penghuni rumah yang lain sedang bekerja.

Tanpa curiga, Jumakyah membukakan pintu pagar dan mempersilakan para tamunya masuk rumah. Namun, begitu berada di dalam rumah, langsung menyekap dan memukuli Jumakyah.

Kedua tangan dan kaki Jumakyah diikat dan mulutnya dilakban. Para tamu tidak diundang itu langsung masuk kamar balita yang sedang tidur dan membawanya kabur.

Jumakyah berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan dalam posisi terikat. Ia berguling dan meloncat-loncat hingga berhasil meminta pertolongan tetangga rumah.

Halaman rumah majikan Jumakyah, pasangan Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah cukup luas. Sehingga butuh perjuangan keras agar diketahui tetangganya. Apalagi kanan, kiri dan belakang rumah masih persawahan. Rumah terdekat berada di seberang jalan di depan rumah.

Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo Aiptu Andik Risdianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya kini sedang bekerja keras untuk mengungkap penculikan tersebut.

"Ya betul mas, saya sedang nyetir, perkembangan segera," kata Andik Risdianto yang mengaku berada di suatu tempat, seperti dilansir dari merdeka.com, kemarin.

Hingga kini belum diketahui motif pasti dari para pelaku penculikan tersebut. Tidak ditemukan barang yang hilang di lokasi kejadian. Sementara para pelaku datang menggunakan kendaraan roda empat.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index