Habiskan Anggaran 48 Milyar Pertahun

Pemko Dumai Akan Sesuaikan Honorer dengan Kebutuhan

Pemko Dumai Akan Sesuaikan Honorer dengan Kebutuhan
ilustrasi

DUMAI (RA) - Jumlah tenaga honorer yang bekerja di Pemerintahan Kota Dumai mencapai 5.617 orang. Diduga banyak tenaga honorer yang direkrut tanpa prosedur yang jelas. Hal ini tentu saja hanya membebani anggaran pendapatan belanja Daeraha (APBD). Dan dalam pertahun bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp48 miliar lebih.

Walikota Dumai H. Zulkifli As memastikan akan kembali melakukan seleksi kinerja dari 5.617 tenaga honorer tersebut, dimasing - masing SKPD untuk anggaran 2017 mendatang.

"Saat ini belum bisa diseleksi, karena APBD-P sudah masuk dalam pembahasan, tetapi untuk tahun anggaran 2017 akan kita seleksi kembali dan dilihat berapa kebutuhan dari masing-masing SKPD yang ada dilingkungan Pemko Dumai," tuturnya, kamis.

Dikatakan Zul As, dirinya senantiasa memantau kinerja para honorer yang ada dan setelah itu baru dilakukan seleksi ulang. "Apakah mereka benar-benar berkompeten atau tidak sebagai honorer di mana mereka berdinas saat ini, itu yang perlu kita lihat. Kita tidak ingin kedepan ada penumpukan jumlah honorer di SKPD seperti yang terjadi sekarang," tegasnya.

Dikatakan Zul As, proses seleksi juga akan disesuaikan dengan Susunan Organisasi Tata Kerja ( SOTK ) baru dan anggaran tahun 2017 mendatang. "Kita akan lihat jumlah SOTK baru ini, apakah akan ada penggurangan jumlah tenaga honorer atau tidak. Yang jelas, jumlah tenaga honorer kita disesuaikan kebutuhan dan dengan SOTK baru,"ucapnya.

Diakui Zul As, keberadaan honorer memang membebani APBD setiap tahunnya. Namun begitu tidak ada masalah, sebab itu sudah kebutuhan Pemko Dumai dalam melaksanakan tugas seiring jumlah pegawai terbatas di masing-masing SKPD. (rel)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index