Simpatisan SUA Minta KPU Pekanbaru Independen

Simpatisan SUA Minta KPU Pekanbaru Independen
Simpatisan SUA Raja bisa menggelar pertemuan dengan KPU, usai aksi demo.

PEKANBARU (RA)  - Simpatisan bakal calon Wakil Walikota Pekanbaru Said Usman Abdullah (SUA), mendatangi kantor KPU Pekanbaru, Minggu (2/10) pagi. Kedatangan simpatisan yang menamakan diri Raja BISA tersebut, langsung diterima Ketua KPU Amiruddin Sijaya dan komisioner lainnya. Dari puluhan simpatisan, diterima 6 perwakilan oleh KPU.

Koordinator Raja BISA Doni Herman menyampaikan, bahwa ratusan bahkan ribuan massa simpatisan, tidak terima dengan pernyataan KPU akan merombak pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ide-SUA. Ini terkait karena SUA disebutkan KPU dari hasil tes kesehatan oleh RSUD Arifin Ahmad, tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

"Hal ini yang kami pertanyakan ke KPU. Kami ingin langsung dari pernyataan KPU, apa sebenarnya tidak memenuhi persyaratan kesehatan terhadap SUA. Karena selama Pilkada digelar di Indonesia, khususnya di Riau, belum pernah calon gugur. Sekarang kok seperti ini, ada apa, apa benar ada pesanan ?," tegas Doni Herman.

Ia juga meminta, agar KPU independen dalam menilai kesehatan paslon Said Usman. Karena yang bisa membaca hasil tes kesehatan, adalah orang medis. Jangan sampai ada pesanan dari pihak lain. Sebab, jika SUA nanti digugurkan, maka simpatisan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

"Kita wanti-wanti KPU, independen harus tetap terjaga. Jangan korbankan orang yang sudah berkorban tenaga, pikiran dan uang. Jadi, tolong ini dicamkan," tegas Doni.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya mengapresiasi kedatangan simpatisan SUA. Perlu dicatat, kata Amiruddin, bahwa calon SUA tidak terlibat narkoba. Rekom medis itu hanya disabilitas saja. Namun ini nanti diumumkan langsung oleh tim medis RSUD Arifin Ahmad.

Disebutkannya, SUA memang butuh pemeriksaan lanjutan. "Kami tegaskan di sini, Pak Said tidak terlibat narkoba. Hanya tidak memenuhi persyaratan medis saja (disabilitas). Meski begitu, ke depannya, kami minta kerja kami tetap diawasi," harapnya.

Dalam pertemuan sekitar setengah jam lebih ini, berjalan lancar. Simpatisan menerima pernyataan KPU, sehingga massa bubar secara tertib. (Sf)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index