DPRD Minta Wacana Libur Sekolah di Hari Sabtu Dipikir-pikir Lagi

DPRD Minta Wacana Libur Sekolah di Hari Sabtu Dipikir-pikir Lagi
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali berwancana untuk menerapkan hari libur sekolah di hari Sabtu dan Full Day Shcool (FDS). Di Kota Pekanbaru hal ini banyak menuai tanggapan dari masyarakat terutama datang dari anggota legislatif.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, mengatakan, masih banyak waktu, dan hendaknya kita bisa manfaatkan waktu yang ada, melihat progaram tersebut hari Sabtu libur dan mengoptimalkan hari-hari biasa dalam proses belajar mengajar bagi anak sekolah ini tentunya perlu dibicarakan secara matang.

Progam Kemendikbud RI ini harus perlu dibicarakan secara matang, tentu ini tidak bisa diterapkan di seluruh daerah di Indonesia dikarenakan adanya perbedaan geografis dan jumlah penduduk antara setiap provinsi dan kabupaten/kota.

"Jika ini diberlakukan di Pekanbaru tentunya tidak mungkin bisa diterapkan, karena masih banyak fasilitas dan infrastruktur sekolah belum memadai dan mencukupi. Sampai saat ini masih ada sekolah yang menerapkan proses belajar pagi dan sore, jika diterapkan setengah-setengah dan tidak semua sekolah tentunya jangan," kata Nofrizal, Jumat (23/9/2016).

Politisi PAN ini berharap penerapan program ini nantinya jangan hanya coba-coba, karena proses pendidikan merupakan suatu proses yang nyata, terprogram dengan terencana dan baik. "Kita tidak inginkan jika program berganti-ganti terus maka dunia pendidikan di Indonesia tidak akan maju," sebutnya.

Lebih jauh, Nofrizal, meminta kemandirian setiap wilayah untuk mempertanyakan akan progaram ini yang mewakilkan suara masyarakat. "Di Pekanbaru sendiri masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk melakukan proses belajar mengajar. Hendaknya kita pemerintah daerah tidak serta-merta me-iyakan akan program pemerintah pusat tersebut," tuturnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index