NASIONAL (RA) – Alunan suara takbir dari ribuan jamaah haji Indonesia menggema di sepanjang jalan menuju tempat melontar jumrah di Mina, Rabu (14/9/2016) dini hari. Di mulut terowongan menuju Mina, seolah tanpa jeda, suara takbir sahut menyahut dari megaphone yang dibawa para pimpinan rombongan dan diikuti para jamaah. Membuat hati merinding, teringat suasana malam Lebaran di Tanah Air.
"Seperti barisan bala tentara," demikian komentar Naib Amirul Haj KH Miftahul Ahyar di depan tenda misi haji Indonesia di Mina.
Selain terus mengalunkan takbir, rombongan para jamaah haji juga membawa panji-panji bendera dengan nama daerah, kloter, atau atribut lain seperti KBIH. Pakaian mereka juga khas, batik Indonesia plus pernak pernik syal beragam warna, bukan lagi baju ihram karena mereka sudah melaksanakan tawaf ifadhah dan tahallul. Sedianya butir-butir merah-putih ini akan melaksanakan mabit di Mina lantas melempar jumrah ketiga bakda salat Shubuh.
Meski adzan kedua salat subuh baru berkumandang sekira pukul 05.00 waktu Arab Saudi (WAS), namun parade jamaah Indonesia sudah mulai mengular sejak pukul 00.30 hingga saat ini.
"Semangat jamaah kita luar biasa," cetus wakil Rais Am PBNU tersebut. Sementara itu, Kasatgas Operasi Mina Nasrullah Jasam menyatakan jamaah haji Indonesia di Mina sudah mulai teratur, tidak seperti pada tanggal 10 Dzulhijah kala melempar jumrah aqobah.
Kendati demikian, dia tetap waspada. "Kita waspadai terutama waktu-waktu larangan (melempar jumrah) yang sudah dikeluarkan muassasah yaitu jam 10 pagi sampai 2 siang, kita terus berkordinasi dan memantau agar jamaah yang nafar awal bisa melaksanakan sesuai jadwal maktab," ulasnya. (okezone.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
