PEKANBARU (RA) - Untuk yang kesekian kalinya, para Pedagang Plaza Sukaramai menolak rencana PT Makmur Papan Perkasa (MPP) selaku pihak pengelola yang berencana mendirikan bangunan baru seperti Gedung Parkir, Hotel, serta Apartemen disekitar pusat perbelanjaan tersebut.

"Kita tidak setuju, kita menilai jika nantinya pembangunan beberapa tempat itu terealisasi, jelas kita akan dipinggirkan pengelola dengan adanya bangunan baru tersebut," ungkap Ketua Himpunan Pedagang Plaza Pasar Sukaramai (HP3S), Ismed, Minggu (4/9)

Dalam hal ini pula, pihaknya juga meminta agar pengelola segera menyelesaikan permasalahan pasca kebakaran yang hingga kini masih belum jelas kelanjutannya, sebab menurut hasil uji kelayakan bangunan, sudah ada yang menyebutkan bangunan cukup direnovasi saja.

"Mengapa pihak pengelola (MPP) tidak fokus pada penyelesaian masalah bangunan pasca kebakaran saja, gedung itu masih layak untuk direnovasi, ini malah terkesan kami dibuat mati secara perlahan," kesalnya.

Pada kesempatan ini juga Ismed berpesan, apabila pihak pengelola tetap berencana akan membangun hotel, apartemen, dan gedung lainnya, masih banyak mekanisme yang mesti dilalui, sehingga berimbaskan akan memperlama waktu renovasi gedung yang baru.

"Nanti ada kajian akdemis dan kajian lainnya, sementara pedagang makin sengsara. Disini kita juga meminta agar Pemko dapat mempertimbangkan matang-matang rencana pengelola tersebut," paparnya lagi.

Lebih lanjut pada kesempatan ini Ia menyampaikan bahwa pada bangunan Plaza Sukaramai tersebut masih ada hak pedagang, sebab sebagaian kios telah dibeli dari pengelola. "Hak kita masih ada hingga sembilan tahun lagi, karena kios sudah kita beli," keluhnya. (TR/IR)