RIAU (RA) - Sebagaimana diketahui pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau menuju tanah suci telah selesai dilaksanakan. Terakhir jemaah dari gelombang kedua bertolak menuju Jeddah pada 28 Agustus lalu.

Sempat ditunda keberangatannya karena sakit yang diderita. Salah seorang Jemaah asal Kabupaten Kampar terpaksa menunggu keberangkatan gelombang kedua beberapa waktu lalu. Alih-alih bisa berangkat, penyakit yang diderita jemaah tersebut malah semakin parah dan kembali menghambatnya ibadah ke tanah suci.

Kini, setelah mendapatkan perawatan selama 15 hari di Rumah Sakit Otorita Batam, Karmiani binti Kacau (67) yang tergabung dalam kloter 9 asal Kampar akhirnya tutup usia setelah penyakit komplikasi yang ia derita.

"Sesuai kloter, jemaah asal Kampar ini harusnya berangkat pada 15 Agustus lalu, namun karena penyakit komplikasi ia dirawat di RS Otorita Batam, dan akhirnya meninggal pada Kamis (01/09) malam kemarin sekitar pukul 20.45," ujar Kasi Pembinaan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Riau, H Asril kepada wartawan, Jum'at (02/09).

Lebih lanjut disampaikannya, jenazah akan dimakamkan di kampung halaman. Berdasarkan jadwal jenazah akan dibawa ke Kampar dari Batam sekitar pukul 14.00  WIB siang ini.

Dengan wafatnya seorang JCH dari Kabupaten Kampar tersebut. Kemenag Riau mencatat sejauh ini sudah lima JCH asal Riau yang wafat. "Tiga JCH wafat di Madinah, satu di Makkah dan satu di Batam," sebutnya. (DWI)