Kerusuhan di Meranti Berawal Cinta Segitiga

Kerusuhan di Meranti Berawal Cinta Segitiga
Warga menyerang polres meranti

RIAU (RA) -  Untuk mengantisipasi eskalasi dari gejolak massa di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Polda Riau sudah menurunkan 2 Satuan Setingkat Pleton (SST) Brimob Polda Riau dan 2 SST lagi, masing masing 1 SST dari Polres Bengkalis dan 1 SST lagi dari Polres Siak.

Hal tersebut menyusul bentrok massa dengan aparat kepolisian Kamis (25/8/2016) di Mapolres setempat.

Bentrok antara masyarakat dengan aparat kepolisian setelah kabar Apri, honorer di Dispenda Meranti tewas setelah ditangkap polisi dini hari tadi. Apri merupakan tersangka pembunuhan terhadap Brigadir Adil S Tambunan (34) di parkiran Hotel Furama, Kota Selatpanjang, ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti.

Massa yang tidak terima warganya tewas ditangan polisi langsung melakukan protes dan pengepungan Mapolres. Namun bentrok tidak terhindarkan bahkan dikabarkan satu warga terkena tembakan aparat.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menghimbau masyarakat Kepulauan Meranti untuk menahan diri dan mempercayai penanganannya kepada aparat kepolisian setempat.

Disampaikan Guntur, kasus pembunuhan terhadap personil Polres Meranti Brigadir Adil S Tambunan (34) dilatarbelakangi rasa cemburu. Dikatakannya, laporan yang dia terima dari Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar menyebutkan kasus penikaman terhadap Adil oleh Apri dipicu oleh rasa cemburu.

"Saat itu Adi melihat Brigadir Adil bersama dengan seorang perempuan. Siapa perempuan ini masih dalam penyelidikan," kata Guntur.

Sempat terjadi adu mulut, tiba tiba Adi langsung menikam Brigadir Adil sehingga anggota polisi ini pun tewas. Setelah peristiwa itu, pelaku lalu kabur.

Pelaku lalu ditangkap beberapa beberapa jam kemudian. Terakhir warga mengetahui pelaku meninggal dunia di ruang mayat RSUD Meranti. Hal ini menimbulkan kemarahan dari sekira 500 orang warga. Warga mengepung Markas Polres Kepulauan Meranti.

Hingga kini situasi di Selatpanjang masih mencekam. Sejumlah toko terlihat tutup. (dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index