NASIONAL (RA) -  Proyek pembanguna jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kotabaru dengan   Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih dalam proses pengerjaan. Hal itu disampaikan Bupati Tanbu Mardani H. Maming.

Ia mengatakan, pembangunan jembatan yang diperkirakan mencapai panjang 6,4 KM ini, direncanakan selesai pada tahun 2019, dengan perkiraan biaya mencapai Rp 3,6 trilun.

Adapun pembangunan jembatan tersebut, mengunakan anggaran patungan dari dana  Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel, APBD Kabupaten Tanbu, dan APBD Kabupaten Tanbu.

“Pada tahap awal tahun 2015, dana yang dicairkan sebesar Rp 47 miliar, dan pada tahun 2016 ini, dana kembali akan dikucurkan melalui APBD Provinsi Kalsel sebesar Rp 67 miliar, ” kata Mardani, di Tanah Bumbu.

Senada dengan Bupati Tanbu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tanah Bumbu Roy Rizali Anwar mengatakan, pada tahap awal pembangunan jembatan tahun 2015, dana yang  dicairkan sebesar Rp 47 miliar. Dana tersebut untuk membangun sisi ujung jembatan atau pile slab, yang saat ini pengerjaanya sudah selesai dilakukan perusahaan kontraktor PT. Adhi Karya.

Sedangkan dana sebesar Rp 67 miliar yang akan dikucurkan melalui APBD Provinsi Kalsel, rencananya akan digunakan untuk pemasangan tiang pancang jembatan. Adapun pencairan dana tahap dua itu, nantinya dilakukan setelah kontrak tahap kedua ditandatangani oleh kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dengan pemerintah sesuai dengan target pekerjaan.

Nantinya, struktur pembangunan jembatan utama digunakan sebagai perlintasan kapal yang lewat di bawah jembatan, dengan  ketinggian mencapai 40 meter dari permukaan laut, dan panjang main span mencapai 700 meter.

"Semoga terwujudnya pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten ini, bisa membawa dampak positif yang lebih baik, terutama meningkatnya roda perekonomian Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu," harapnya.